Jakarta (ANTARA) - Samsung berencana menginvestasikan sebesar 920 juta dolar AS atau setara Rp13,1 triliun untuk membangun pabrik pembuatan komponen elektroniknya di Vietnam tepatnya di Vietnam Utara.
Kabar itu disampaikan langsung Pemerintah Vietnam yang menyebut pabrik Samsung di Vietnam Utara nantinya akan memproduksi papan sirkuit cetak dan komponen ponsel pintar lainnya di provinsi Thai Nguyen.
Melansir Reuters, Kamis, rencana itu nantinya akan meningkatkan jumlah total investasi Samsung di Vietnam menjadi 2,27 miliar dolar AS atau setara Rp32,4 triliun.
Baca juga: Pengguna bisa tetap pakai masker aktifkan Face ID di ponsel iPhone 12 dan 13
Vietnam yang terletak di kawasan Asia Tenggara cukup banyak dilirik oleh perusahaan teknologi global sebagai salah satu negara berpotensi untuk mengembangkan komponen dan menjadi bagian vital dalam rantai pasokan teknologi global.
Banyak manufaktur dari perusahaan teknologi global berada di Vietnam karena para perusahaan berusaha mengurangi ketergantungan mereka di China.
Di samping itu, Vietnam dinilai memiliki penanganan COVID-19 yang baik. Hal itu tercatat dari kasus positif COVID-19 berjumlah 2,57 juta kasus dengan kematian yang rendah berjumlah 39.000 kasus.
Lebih dari 76 persen populasinya setidaknya telah menerima suntikan vaksin COVID-19 dengan dosis lengkap.
Baca juga: Lenovo perkenalkan tablet 10w dan laptop Yoga 13w untuk kalangan pelajar