Launching BRK Syariah tunggu suntikan modal Rp100 miliar disalurkan

id Bro syariah, DPRD Riau, Suntikan modal,BRK riau

Launching BRK Syariah tunggu suntikan modal Rp100 miliar disalurkan

Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau Karmila Sari di Pekanbaru, Senin (30/11/2020) (ANTARA/HO-DPRD Riau)

Pekanbaru (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi III DPRD Riau Karmila Sari mengatakan suntikan modal senilai Rp100 miliar akan segera disalurkan ke Bank Riau Kepri (BRK). Setelah itu baru dilaunching konversi dari perbankan konvensional menjadi BRK Syariah.

"Dalam Perda penyertaan modal ini kan ditujukan untuk BRK bukan BRK Syariah. Jadi kita salurkan dulu, setelah itu masuk baru kita launching BRK Syariahnya. Sekarang Pergubnya sudah di Kemendagri," kata Karmila Sari di Pekanbaru, Selasa.

Karmila mengatakan sudah tidak ada lagi kendala dalam konversi BRK Syariah, termasuk 16 persyaratan yang diajukan semuanya sudah dipenuhi. Pihak Komisi III DPRD Riau juga sudah meninjau sejumlah unit usaha syariah (UUS) di sejumlah wilayah. Animo masyarakat sangat tinggi menantikan hadirnya BRK syariah ini.

"16 persyaratan itu sudah terpenuhi. OJK juga sudah melakukan pengawasan, kami juga turun kemarin mengecek kesiapan UUS termasuk ke Rokan Hulu. Perkembanganya sangat bagus. Kita minta BRK melalui sejumlah platform media sosial untuk terus mensosialisasikan keberadaan BRK Syariah kepada masyarakat," kata Karmila.

BRK Syariah harus dapat membuktikan performa dan peningkatan layanan kepada seluruh masyarakat Riau sebagai perbankan syariah. Perseroan ini dituntut untuk dapat membuat gebrakan sehingga target deviden yang disetor ke daerah pun terjadi peningkatan.

Sebagai informasi, dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yakni PT Bank Riau Kepri (BRK) dan PT Jaminan Kredit Rakyat (Jamkrida) bakal menerima suntikan modal dengan total sebesar Rp125 miliar yang dialokasikan dalam APBD tahun anggaran 2022. Dimana BRK mendapat tambahan modal senilai Rp100 miliar dan Jamkrida senilai Rp25 miliar.

Keduanya masuk dalam kategori BUMD sehat karena menunjukkan kemajuan yang positif. Sehingga pemerintah daerah mendukung dalam bentuk suntikan modal agar kedua BUMD ini dapat terus berinovasi dan berkembang.

Baca juga: Desa binaan BRK antarkan Bupati Siak terima penghargaan TPAKD terbaik

Baca juga: Ingin buka usaha, BRK beri pinjaman tanpa bunga untuk masyarakat Meranti