Selatpanjang (ANTARA) - Kabar gembira untuk masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti yang ingin mengembangkan usahanya atau pun yang baru mulai membuka usaha.
Pasalnya Pemkab Kepulauan Meranti akan menyediakan program pinjaman tanpa bunga yang bekerjasama dengan Bank Riau Kepri. Ini merupakan terobosan pertama di Provinsi Riau yang memberikan subsidi pinjaman kepada pelaku UMKM di kabupatennya.
"Nantinya masyarakat tinggal membayar pokoknya saja, bunganya ditanggung pemerintah kabupaten," ujar Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil usai bertemu dengan jajaran direksi Bank Riau Kepri di Lantai 8 Menara Bank Riau Kepri di Jalan Sudirman Pekanbaru, Senin (10/1).
Dalam pertemuan itu, bupati memaparkan 7 program strategis yang diantaranya menciptakan 9.500 UMKM guna meningkatkan perekonomian masyarakat di Kepulauan Meranti. Mulai dari pengembangan usaha kopi, sapi, ayam petelor, perikanan dan lain sebagainya.
"Nanti semua ini akan dilatih sesuai kebutuhan. Setelah siap, akan kita kucurkan pinjaman modal 10-20 juta rupiah," ujarnya.
Dia juga meminta kepastian dari Bank Riau Kepri untuk memberikan kepastian terkait programnya itu.
Hari itu juga dirinya mau ada jawaban langsung dari pihak Bank Riau Kepri.
"Kalau setuju langsung kita siapkan apa yang harus diperlukan," ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, ada beberapa skema pembiayaan yang disiapkan. Yakni melalui penganggaran lewat APBD atau dipotong langsung dari deviden saham Pemkab Meranti di bank daerah tersebut.
"Saya rasa lewat pemotongan deviden saham lebih mudah. Jadi itu langsung diambil untuk membayar bunga pinjaman pelaku usaha di Meranti," ungkap Adil.
Sementara itu, Direktur Kredit dan Syariah Bank Riau Kepri Tengkoe Irawan menyambut baik terhadap program yang disampaikan Bupati Adil. Pihaknya siap membantu untuk memenuhi program pinjaman yang bunganya ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Meranti itu.
"Pada dasarnya kami setuju dan siap mendukung program bupati ini," kata Tengkoe Irawan.
Soal bagaimana skema pembiayaan untuk pembayaran bunga itu, dia menyerahkan sepenuhnya kepada Pemkab Kepulauan Meranti.
"Sesuaikan saja bagaimana yang diinginkan bupati," ujarnya.
Meski begitu dia mengingatkan Bupati Adil untuk bisa benar-benar menjelaskan kepada masyarakat terkait program pinjaman tersebut. Sehingga tidak terjadi kesalahan informasi dan menganggap pinjaman itu sebagai bantuan hibah.
"Masyarakat harus dibuat paham. Jangan sampai dianggap ini bantuan hibah, malah nanti tidak dibayarkan utangnya," kata Irawan.
Dia juga meminta dalam waktu dekat segera dibentuk tim dari Pemkab Meranti untuk menindaklanjuti program tersebut. "Silakan pak bupati tunjuk timnya, kita siapkan segera teknis pelaksanaannya," sebut Direktur Kredit dan Syariah Bank Riau Kepri itu.
Turut mendampingi Bupati Adil, Kepala BPKAD Kepulauan Meranti, Alamsyah Al Mubaraq, Kabag Prokopim Setdakab Meranti Afrinal Yusran. Sementara dari pihak Bank Riau Kepri, turut hadir Direktur Operasional Said Syamsuri, Pimcab Bank Riau Kepri Selatpanjang Ridwan dan sejumlah pejabat Bank Riau Kepri lainnya.
Berita Lainnya
Pelaku UMKM di Meranti diberi pinjaman modal tanpa bunga hingga Rp20 juta
03 January 2023 16:38 WIB
Pemkab dan BRK teken MoU, pelaku usaha Meranti bakal dapat pinjaman tanpa bunga
29 March 2022 22:25 WIB
Kopkar RAPP Sediakan Pinjaman Tanpa Bunga
30 April 2019 10:54 WIB
Bantu Permodalan 708 UKM, Kadin Inhil Berikan Pinjaman Tanpa Bunga
09 February 2018 16:15 WIB
Kejati Riau usut dugaan korupsi di BRK Syariah
02 April 2024 15:12 WIB
Dokter jantung dan orthopedic dari Putra Specialist Hospital Melaka berbagi ilmu di BRK Syariah
14 November 2023 21:18 WIB
10 hari peluncuran, Bank Riau Kepri Syariah himpun laba Rp300 miliar
05 September 2022 22:06 WIB
Nafas baru ketika Bank Riau Kepri resmi menjadi BRK Syariah
30 August 2022 20:34 WIB