Brussels (ANTARA) - Presiden Parlemen Uni Eropa David Sassoli dirawat di rumah sakit di Italia sejak 26 Desember karena penyakit "komplikasi serius" yang berkaitan dengan sistem kekebalan, kata kantor presiden parlemen EU, Senin (10/1).
Sassoli adalah seorang politisi kiri-tengah Italia. Dia sebelumnya juga telah dirawat di rumah sakit di Prancis karena pneumonia pada September 2021, menurut pihak kantornya.
"Rawat inap (di Italia) ini diperlukan karena komplikasi serius akibat disfungsi sistem kekebalan tubuh," kata kantornya dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Varian Omicron redupkan pemulihan ekonomi di seluruh Eropa
Sassoli, 65 tahun, telah menjadi presiden dari 705 kursi parlemen Eropa sejak 2019.
Masa jabatan Sassoli berakhir pada Januari 2022 dan dia diperkirakan tidak akan mencalonkan diri untuk masa jabatan yang kedua.
Karena sakit, Sassoli tidak dapat memimpin parlemen yang berbasis di Strasbourg dalam beberapa pekan terakhir dan melewatkan acara tahunan kenegaraan Komisi Eropa pada September 2021.
Baca juga: Jalur pipa Nord Stream 2 Rusia siap untuk alirkan gas ke Eropa
Baca juga: PBB: Sertifikat dan vaksinasi COVID-19 secara luas bantu pemulihan pariwisata Eropa
Sumber: Reuters
Ketua parlemen Uni Eropa David Sassoli dikabarkan sakit parah di rumah sakit
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Parlemen Eropa David Sassoli mengadakan konferensi pers setelah pemilihan Anggota Parlemen Uni Eropa pada kolese anggota komisinya, di Strasbourg, Prancis, Rabu (27/11/2019). (REUTERS/VINCENT KESSLER)
