PBB: Sertifikat dan vaksinasi COVID-19 secara luas bantu pemulihan pariwisata Eropa

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, vaksin

PBB: Sertifikat dan vaksinasi COVID-19 secara luas bantu pemulihan pariwisata Eropa

Arsip - Antrean panjang wisatawan terlihat di gerbang Colosseum di Roma, Italia, Agustus 2021. (ANTARA/Reuters)

Madrid (ANTARA) - Penggunaan sertifikat vaksin dan vaksinasi COVID-19 secara luas berhasil membantu pemulihan pariwisata di Uni Eropa pada kuartal ketiga 2021, menurut sebuah laporan PBB pada Senin.

Laporan itu menyebutkan bahwa sektor pariwisata Uni Eropa pulih lebih cepat daripada di kawasan lain di dunia setelah terpukul pandemi virus corona.

Menurut data Organisasi Pariwisata Dunia PBB, kedatangan turis internasional naik 58 persen di seluruh dunia antara Juli dan September 2021 dari periode yang sama pada 2020.

Baca juga: Uni Eropa berencana akan seragamkan masa berlaku sertifikat vaksinasi COVID-19

Namun, dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019 atau sebelum pandemi, kedatangan turis internasional masih turun 64 persen.

Eropa mencatat kinerja yang relatif paling baik. Kedatangan internasional pada periode itu turun 53 persen dibandingkan dengan musim panas yang sama pada 2019.

"Peningkatan permintaan itu didorong oleh peningkatan kepercayaan pelancong di tengah kemajuan pesat dalam vaksinasi dan pelonggaran pembatasan masuk di banyak negara tujuan (di Eropa)," kata laporan itu.

"Di Eropa, sertifikat digital COVID Uni Eropa telah membantu memfasilitasi pergerakan bebas di dalam Uni Eropa, mendorong permintaan besar (terhadap pariwisata) yang terpendam selama berbulan-bulan pembatasan," kata laporan PBB.

Baca juga: Sebanyak 1,8 juta jiwa lansia di Jabar telah divaksin COVID-19 dosis pertama

Antara Januari hingga September, total kedatangan turis di seluruh dunia masih 76 persen di bawah tingkat kedatangan saat pra-pandemi, dengan kinerja yang tidak merata di berbagai wilayah, menurut laporan itu.

Kedatangan turis di Eropa dalam sembilan bulan pertama pada 2021 hanya 8 persen di bawah jumlah kedatangan turis dalam periode yang sama pada 2020, namun 69 persen lebih rendah dari kedatangan turis pada 2019.

Negara-negara Amerika mencatat hasil terkuat pada periode Januari-September. Kedatangan turis di sana naik 1 persen dibandingkan pada 2020, namun masih 65 persen di bawah tingkat kedatangan turis pada 2019 untuk periode yang sama.

Baca juga: Ini dia, Bengkulu Tengah akan kenakan sanksi pada warga yang tak mau divaksin

Sementara itu, Karibia mencatat hasil terkuat di antara sub-sub kawasan. Tingkat kunjungan turisnya naik 55 persen dalam sembilan bulan pertama pada 2021 dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020.

Akan tetapi, jumlah kedatangan turis ke Karibia pada 2021 itu masih 38 persen di bawah angka pada 2019.

Baca juga: Pekanbaru target vaksinasi 500 lansia per Puskesmas

Lebih lanjut laporan PBB tersebut mencatat bahwa laju pemulihan di sektor pariwisata secara global pada kuartal ketiga tetap tidak merata.

"Ini karena perbedaan dalam tingkat pembatasan mobilitas, tingkat vaksinasi, dan kepercayaan wisatawan," kata laporan Organisasi Pariwisata Dunia PBB.

Sumber: Reuters