Tripoli (ANTARA) - Pusat Pengendalian Penyakit Nasional (NCDC) Libya pada Minggu (2/1) mengonfirmasi bahwa situasi pandemi di negara tersebut masih stabil, meski infeksi COVID-19 pekan ini meningkat.
"Situasi pandemi masih stabil pekan ini, kendati terdapat peningkatan yang nyata di sejumlah indikator. Ini dapat menjadi sebuah sinyal adanya perubahan dalam situasi pandemi selama beberapa pekan ke depan," demikian laporan NCDC.
Baca juga: Dewan Keamanan PBB telah setujui utusan baru untuk tengahi Libya
Lonjakan 13 persen infeksi baru terjadi dalam sepekan hingga 2 Januari, katanya, seraya menambahkan bahwa sampai saat ini tercatat 389.650 kasus, 376.986 pasien sembuh dan 5.722 korban meninggal karena COVID-19
Otoritas mengimbau pengerahan tim medis ke berbagai daerah untuk menggelar program vaksinasi keliling serta penyediaan bantuan tambahan ke pusat isolasi agar menerima pasien COVID-19 lebih banyak.
Menurut NCDC, sebanyak 1.872.292 orang di Libya telah mendapatkan dosis pertama vaksin COVID-19, dengan 851.595 sudah mendapatkan vaksin lengkap.
Baca juga: Pasukan Libya timur sepakat untuk pulangkan 300 tentara bayaran asing
Sumber: Xinhua
Berita Lainnya
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB
Baznas dan Kemenag resmi luncurkan peta jalan zakat 2045
19 December 2024 11:20 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia melemah di tengah The Fed pangkas suku bunga acuan
19 December 2024 11:12 WIB
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB