Tripoli (ANTARA) - Pusat Pengendalian Penyakit Nasional (NCDC) Libya pada Minggu (2/1) mengonfirmasi bahwa situasi pandemi di negara tersebut masih stabil, meski infeksi COVID-19 pekan ini meningkat.
"Situasi pandemi masih stabil pekan ini, kendati terdapat peningkatan yang nyata di sejumlah indikator. Ini dapat menjadi sebuah sinyal adanya perubahan dalam situasi pandemi selama beberapa pekan ke depan," demikian laporan NCDC.
Baca juga: Dewan Keamanan PBB telah setujui utusan baru untuk tengahi Libya
Lonjakan 13 persen infeksi baru terjadi dalam sepekan hingga 2 Januari, katanya, seraya menambahkan bahwa sampai saat ini tercatat 389.650 kasus, 376.986 pasien sembuh dan 5.722 korban meninggal karena COVID-19
Otoritas mengimbau pengerahan tim medis ke berbagai daerah untuk menggelar program vaksinasi keliling serta penyediaan bantuan tambahan ke pusat isolasi agar menerima pasien COVID-19 lebih banyak.
Menurut NCDC, sebanyak 1.872.292 orang di Libya telah mendapatkan dosis pertama vaksin COVID-19, dengan 851.595 sudah mendapatkan vaksin lengkap.
Baca juga: Pasukan Libya timur sepakat untuk pulangkan 300 tentara bayaran asing
Sumber: Xinhua
Berita Lainnya
Jamaah harus selalu kenakan ID Card agar mudah dikenali oleh petugas jika tersesat
18 May 2024 16:19 WIB
Serangan udara sasar rumah dekat MER-C di Kota Rafah, semua relawan selamat
18 May 2024 16:05 WIB
Otorita pastikan layanan pendidikan di Ibu Kota Nusantara setara Jakarta
18 May 2024 15:58 WIB
Fitur multiview YouTube TV kini telah tersedia di ponsel dan tablet Android
18 May 2024 15:51 WIB
Koops TNI Habema bantu masyarakat pasang lampu jalan tiga distrik di Nduga
18 May 2024 15:41 WIB
Menakar mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia setelah kuartal I
18 May 2024 15:26 WIB
WHO: Sudah 10 hari tidak ada pasokan bahan bakar di Jalur Gaza
18 May 2024 15:21 WIB
BRIN membangun dua unit kapal riset kelautan
18 May 2024 15:11 WIB