Selatpanjang (ANTARA) - Abrasi yang terjadi di sebagian besar pesisir Kabupaten Kepulauan Meranti mengakibatkan banyaknya daratan berkurang dan hilang. Persoalan ini bukan hanya mengurangi wilayah Meranti tetapi juga menyebabkan pergeseran garis pantai Indonesia setiap tahunnya.
Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Adil mengaku kondisi itu tidak akan usai, bila tidak ada pencegahan. Ia mengatakan saat ini abrasi di Kepulauan Meranti memang cukup memprihatinkan, terlebih di pulau terluar seperti Pulau Rangsang.
"Abrasi ini terjadi bukan hanya karena faktor alam seperti arus dan gelombang, tapi juga dipengaruhi oleh aktivitas manusia," ungkapnya saat membuka Seminar Diskusi Abrasi Paguyuban Mahasiswa Pulau Rangsang di Gedung Hijau Kantor Bupati, Jalan Dorak, Selatpanjang, Selasa.
Menurutnya, dampak abrasi yang paling signifikan adalah hilangnya sebagian daratan yang terkena dampak terjangan gelombang atau arus laut. Kondisi tersebut akan berpengaruh terhadap berkurangnya luas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Permasalahan ini perlu kita carikan solusi dan diselesaikan secara terintegrasi dan kita bicarakan lewat diskusi ini," kata Bupati Adil.
Di depan mahasiswa asal Pulau Rangsang itu, Adil juga berpesan untuk bersama memikirkan masalah pendidikan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat.
"Generasi penerus untuk menjalankan Pemkab Meranti ke depannya ada di tangan mahasiswa saat ini," sebut Adil.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana Seminar Diskusi Abrasi Paguyuban Mahasiswa Pulau Rangsang Khairil Zumardi mengatakan seminar tersebut dilaksanakan atas inisiasi mahasiswa dari tiga kecamatan di Kepulauan Meranti. Yakni Kecamatan Rangsang, Rangsang Pesisir dan Kecamatan Rangsang Barat.
"Diharapkan melalui diskusi ini menjadi refleksi untuk meningkatkan kesadaran kita bersama terhadap isu abrasi. Karena menyangkut keberadaan Pulau Rangsang ke depannya," kata Khairil.
Baca juga: Lapangan bola, kebun dan kuburan hilang akibat abrasi di Bengkalis
Baca juga: Riau perlu dukungan nyata pemerintah pusat atasi abrasi pulau terluar
Berita Lainnya
Antisipasi abrasi, polisi bersama wartawan di Meranti tanam bakau
13 October 2023 15:38 WIB
Jalan penghubung desa ambrol diterjang abrasi, polisi dan masyarakat segera perbaiki
27 October 2022 10:31 WIB
Cegah abrasi, Polres Meranti tanam seribu bakau di Pantai Tanjung Motong
16 August 2022 18:13 WIB
Tiap Tahun 30 Meter Daratan Meranti Terkikis Abrasi
25 May 2017 12:25 WIB
Abrasi, Keberlangsungan Ekspor Kopi Liberika Meranti Terancam
03 December 2016 20:00 WIB
Nasib Kopi Liberika Meranti Dalam Ancaman Abrasi
23 November 2016 13:20 WIB
Berada Di Bagian Terluar Indonesia, Abrasi Meranti Capai 15 Meter/Tahun
12 November 2016 20:25 WIB
Abrasi Di Meranti Ancam Keberlangsungan Kopi Liberika
10 November 2016 22:05 WIB