Pekanbaru (ANTARA) - Seratusan Mahasiswa Universitas Riau (Unri) menggelar demonstrasi di depan Mapolda Riau di Pekanbaru, Jumat, mendesak aparat menahan Syafri Harto, Dekan FISIP tersangka kasus pelecehan.
Gubernur dari tiap fakultas pun bergantian menyampaikan orasinya di atas mobil bak terbuka.
Massa aksi juga mencoba masuk ke dalam Markas Polda Riau untuk bertemu dengan pejabat berwenang yang mengusut kasus Syafri Harto, serta menandatangani tuntutan yang mereka berikan.
Menteri Hukum dan Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa BEM Universitas Riau, Sandi Purwanto mendesak agar berkas kasus itu dapat segera dilengkapi.
"Kita ingin ini tidak diperlambat dan dapat berjalan semestinya, dan perkara ini bisa diselesaikan agar tidak ada lagi tindakan-tindakan yang melenceng dari kemanusiaan," ucap Sandi.
Kepala Polresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi sempat mengatakan kepada massa aksi bahwa kepolisian sedang mengusut kasus ini.
"Semuanya ada proses,harusnya kalian pahami dulu apa itu P-19. Kami juga ingin kasus ini segera selesai, tapi itu semua sedang dalam proses," ujarnya.
Aksi mereka ini pun dicegat oleh aparat kepolisian sehingga Jalan Pattimura ditutup sementara dan pengendara agar melewati jalan lain.
Baca juga: Didesak mahasiswa, Polda Riau janji segera tuntaskan kasus pelecehan libatkan Dekan
Baca juga: Kemendikbudristek turun tangan, Dekan Unri tersangka pelecehan segera dinonaktifkan
Mahasiswa Unri desak berkas Dekan tersangka pelecehan segera dilengkapi
Massa aksi dari mahasiswa Universitas Riau saat berunjukrasa di depan Mapolda Riau di Pekanbaru, Jumat. (ANTARA/Annisa Firdausi)
