Jakarta (ANTARA) - Penyanyi pemenang Grammy dan bintang televisi Paula Abdul, telah mengajukan gugatan terhadap mantan produser program "American Idol" dan "So You Think You Can Dance" Nigel Lythgoe, mengklaim bahwa dia melecehkan dan melakukan pelecehan seksual terhadapnya selama dia bekerja di kedua acara tersebut.
Ditulis laman Gulf News, Minggu (31/12), dalam pengaduan yang diajukan pada hari Jumat di Pengadilan Tinggi Los Angeles County, Abdul menuduh Lythgoe melakukan pelecehan seksual terhadapnya sebanyak dua kali. Insiden pertama terjadi pada awal musim "American Idol", dan kejadian kedua terjadi sekitar satu dekade kemudian ketika Abdul, sedang mengerjakan "So You Think You Can Dance", kata pengaduan tersebut.
Insiden pertama diduga terjadi di lift sebuah hotel setelah seharian mengikuti audisi "American Idol", yang pertama kali ditayangkan pada tahun 2002.
Dia melarikan diri setelah pintu lift terbuka dan memberi tahu perwakilannya tentang kejadian tersebut, namun takut untuk mengambil tindakan karena dia tidak ingin dipecat dari pertunjukan, menurut pengaduan.
Insiden kedua satu dekade kemudian, Lythgoe mengundang Abdul makan malam di rumahnya untuk mendiskusikan kerja sama di "So You Think You Can Dance", di mana dia menjadi produser eksekutif. Menjelang akhir malam, menurut pengaduan tersebut, Lythgoe memaksakan diri pada Abdul.
Pengaduan tersebut juga mengatakan bahwa Abdul didiskriminasi saat bekerja di "American Idol" dalam hal kompensasi dan tunjangan dibandingkan dengan salah satu juri pria dan pembawa acara.
Gugatan tersebut tidak menyebutkan nama juri laki-laki, namun manajer musik Randy Jackson dan Simon Cowell bekerja bersama Abdul sebagai trio juri asli. Ryan Seacrest adalah pembawa acara utama setelah musim pertama acara tersebut.
Gugatan tersebut diajukan berdasarkan Undang-Undang Akuntabilitas Pelecehan dan Penutupan Seksual California, yang mengizinkan korban kekerasan seksual untuk mengajukan tuntutan yang seharusnya dilarang semata-mata karena undang-undang pembatasan telah berakhir. Undang-undang negara bagian mengizinkan gugatan untuk diajukan hingga 31 Desember 2023.
"Ia harus diberi pujian atas keberanian luar biasa yang diperlukan untuk mengambil tindakan terhadap jenis pelecehan yang menimpanya, terutama ketika tersangka pelaku adalah sosok yang sangat dominan dalam dirinya," kata Pengacara Los Angeles Douglas L Johnson, yang mewakili Abdul.
Paula Abdul menghabiskan dua musim di "So You Think You Can Dance", meninggalkan acara tersebut pada tahun 2016, dan tidak lagi bekerja dengan Lythgoe sejak itu, tambah keluhan tersebut.