Pekanbaru (ANTARA) - Rendahnya realisasi vaksinasi COVID-19 di Riau yang baru capai 43 persen, membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkolaborasi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) turut mempercepat kekebalan kelompok ini tercipta, dengan meluncurkan lima mobil vaksin keliling untuk lima kabupaten di wilayah setempat.
"OJK dengan tangan terbuka siap berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi terutama di jaringan kantor OJK yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia," kata Kepala OJK Riau melalui Elvira Azwan, Deputi Direktur Pengawasan LJK Kantor OJK Provinsi Riau di Pekanbaru, Rabu.
Peluncuran mobil ini sempena peringatan HUT Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ke-10 tanggal 22 November 2021 lalu.
Elvira Azwan mengatakan, momen ini sekaligus menjadi bukti nyata peran OJK dalam mendukung pemerintah untuk mensukseskan vaksinasi kepada masyarakat yang pada akhirnya akan berdampak kepada peningkatan perekonomian nasional.
Kata Elvira, OJK Provinsi Riau secara bersama-sama dengan Industri Jasa Keuangan dan Asosiasi Usaha bahu membahu melaksanakan kegiatan Vaksinasi bagi masyarakat di Provinsi Riau. Kegiatan ini tidak hanya dilakukan di Kota Pekanbaru, namun juga tersebar di beberapa 12 Kabupaten dan Kota lainnya sehingga penyebaran masyarakat penerima vaksin semakin luas dan merata.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada Kadin Indonesia dan Kadin Riau, karena telah mempercayakan kegiatan ini diselenggarakan oleh Kantor OJK Riau. Semoga kolaborasi positif ini dapat terus berjalan dengan baik guna meningkatkan persentase penerima vaksin di Provinsi Ria," katanya.
Sementara itu Anggota Dewan Pertimbangan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Indonesia Arsyadjuliandi Rachman mengatakan mereka sudah menyediakan 10.000 dosis vaksin COVID-19.
"Kami ucapkan terimakasih kepada OJK yang sudah menyiapkan tempat untuk vaksin, Kadin Riau juga komit menyediakan vaksin gotong-royong untuk 10.000 dosis untuk 5.000 aseptor guna menggesa terciptakan kekebalan kelompok," kata Arsyadjuliandi Rachman.
Dikatakan Andi sapaan mantan Gubernur Riau itu, Kadin juga menyediakan 5.000 paket sembako bagi masyarakat yang ikut vaksin. Ini sebagai bentuk untuk merangsang masyarakat berminat divaksin.
"10.000 dosis vaksin ini adalah gotong-royong dari dunia usaha, modelnya dilakukan jemput bola ke lima kabupaten lewat lima mobil vaksin," katanya.
Adapun sejauh ini lanjut dia lima kabupaten/kota yang jadi target adalah Pekanbaru, Dumai, Bengkalis, Kampar dan Inhil.
Andi juga tidak lupa menghimbau peran serta semua elemen agar menyosialisasikan pentingnya vaksin bagi tercapainya kekebalan kelompok. Selain juga sebagai upaya pemerintah untuk menekan kasus penularan COVID-19 di Indonesia.
"Media juga berperan menginformasikan pentingnya vaksin ini untuk kebaikan bersama, kita harus dorong sehingga tidak ada lagi masyarakat yang takut divaksin," tukasnya.
Berita Lainnya
OJK dan Kadin Riau bahas kebijakan strategis pulihkan ekonomi
21 July 2020 20:55 WIB
OJK sebut kredit perbankan tumbuh 10,85 persen pada September 2024
01 November 2024 16:41 WIB
OJK sambut baik kerja sama bangun industri asuransi lebih kuat dan berkelanjutan
10 October 2024 15:13 WIB
OJK terus tingkatkan kecerdasan berinvestasi bagi generasi muda
05 October 2024 16:13 WIB
Kemarin, OJK tutup ribuan entitas ilegal hingga tol akses IKN akan dilelang
05 October 2024 10:48 WIB
OJK: Aset perusahaan pergadaian meningkat jadi Rp101,95 triliun pada Agustus
03 October 2024 12:29 WIB
OJK: Pembiayaan transaksi BNPL oleh PP tumbuh 73,55 persen jadi Rp7,81 triliun
07 September 2024 12:23 WIB
OJK pastikan akan tetap independen meski terima anggaran APBN
06 September 2024 16:50 WIB