Pekanbaru (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di kalangan pelaku usaha mikro, khususnya perempuan, melalui kegiatan edukasi keuangan bertajuk “Ibu Mekaar Hebat, Ekonomi Kota Dumai Kuat” yang digelar di Dumai, Senin..
Kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi OJK Riau dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Pekanbaru yang menyasar lebih dari 500 pelaku usaha ultra mikro (UMi) se-Kota Dumai.
Kepala OJK Provinsi Riau, Triyoga Laksito, dalam sambutannya menegaskan pentingnya pemberdayaan perempuan dalam penguatan ekonomi daerah sekaligus menumbuhkan ketahanan finansial keluarga.
"Sebagai otoritas di sektor jasa keuangan, OJK mengemban mandat strategis untuk menjaga stabilitas sektor keuangan sekaligus meningkatkan literasi masyarakat. Edukasi ini penting agar pelaku usaha tidak hanya bisa mengembangkan bisnis, tetapi juga mampu menghadapi dinamika ekonomi dan ancaman kejahatan finansial," ujar Triyoga.
Ia juga menyoroti data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 yang mencatat tingkat literasi keuangan nasional sebesar 66,46 persen, sementara tingkat inklusi keuangan telah mencapai 80,51 persen.
"Artinya, banyak masyarakat sudah memiliki akses ke layanan keuangan, namun belum sepenuhnya memahami manfaat dan risikonya. Kesenjangan ini harus kita persempit," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Dumai yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Syahrinaldi, mengapresiasi langkah OJK dan PNM dalam mendorong kapasitas pelaku usaha mikro di daerah.
"Ibu-ibu adalah penggerak ekonomi keluarga. Dengan pengetahuan yang baik tentang keuangan, mereka bisa menjadi motor penggerak ekonomi Kota Dumai secara menyeluruh," ujarnya.
Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha PT PNM, Octo Wibisono, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen PNM dalam mendampingi nasabah tidak hanya dari sisi pembiayaan, tetapi juga pembinaan dan edukasi keuangan.
"Program Mekaar tidak hanya memberikan modal, tapi juga literasi dan pembinaan untuk menciptakan ibu-ibu tangguh yang mampu membawa perubahan di lingkungan sekitarnya," kata Octo.
Kegiatan edukasi tersebut turut dihadiri jajaran pemerintah daerah, perwakilan industri jasa keuangan dari Pekanbaru dan Dumai, serta asosiasi pelaku usaha setempat.
OJK Riau berharap kegiatan ini dapat mendorong sinergi lintas sektor antara pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan pelaku usaha dalam menciptakan ekosistem keuangan yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan di Provinsi Riau.
