Konsleting Listrik Diduga Penyebab Kebakaran Mal Ciputra

id konsleting listrik, diduga penyebab, kebakaran mal ciputra

Pekanbaru, (antarariau.com) - Sejumlah saksi mata mengatakan konsleting arus listrik menjadi indikasi kuat penyebab terjadinya kebakaran pusat perbelanjaan Hypermart di Mal Ciputra Seraya Pekanbaru, Riau, Selasa siang.

"Penyebab kebakaran konsleting listrik di dekat gudang Hypermart," kata Aryono, teknisi listrik Mal Ciputra Seraya Pekanbaru yang ditemui di lokasi kejadian.

Namun aparat kepolisian yang juga turun ke lokasi kebakaran masih belum bisa memastikan penyebab insiden itu.

"Nanti akan diselidiki penyebabnya. Apakah dari konsleting listrik atau tidak," kata Kepala Polsek Sebapelan, Polresta Pekanbaru, Kompol Devy Fermansyah.

Staf Mal Ciputra Seraya Pekanbaru, Riau, mengklaim tidak ada pengunjung saat insiden kebakaran itu terjadi sekitar pukul 10.10 WIB dan seluruh karyawan dipastikan selamat.

"Saat kejadian mal benar-benar baru saja buka dan memang belum ada pengunjung," kata Adriaan, staf Managemen Mal Ciputra Seraya Pekanbaru yang ditemui di lokasi insiden, Selasa siang.

Ketika ditemukan api yang bersumber dari pusat perbelanjaan Hypermart, kata dia, pihaknya bersama rekan-rekan langsung membunyikan alaram tanda kebakaran dan meminta seluruh karyawan untuk keluar dari gedung.

Seluruh karyawan kata dia diarahkan keluar dari pintu darurat sebelah barat, karena kebakaran terjadi pintu darurat sebelah timur.

Pantauan terakhir di lokasi kejadian, api telah berhasil dipadamkan oleh petugas mal yang dibantu dengan sejumlah personel dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pekanbaru.

Empat unit mobil Damkar diturunkan untuk membantu memadamkan api yang sempat meluas di areal lantas dasar dan lantai I Mal Ciputra Seraya tepatnya pada pusat perbelanjaan Hypermart.

Untuk sementara, manajemen mal berinisiatif menutup mal dan pengunjung belum diperkenankan masuk.

Beberapa karyawan mal tampak juga telah membantu dalam upaya bersih-bersih sisa kebakaran di lantai dasar dan lantai satu mal.

Beberapa karyawan mal mengaku sempat trauma atas insiden mendadak itu. Beruntung tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini.

Antisipasinya, pihak manajemen mal juga melakukan pengecekan terhadap seluruh instalasi listrik.