Wabah flu burung di Jepang, sebanyak 143.000 ekor ayam dimusnahkan

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, flu burung

Wabah flu burung di Jepang, sebanyak 143.000 ekor ayam dimusnahkan

Petugas berpakaian pelindung berjalan menuju peternakan unggas untuk menyelidiki kasus dugaan flu burung di Higashikagawa, Jepang barat, dalam foto yang diambil oleh Kyodo, 8 November 2020. (ANTARA/Kyodo via Reuters/as)

Jakarta (ANTARA) - Jepang mendeteksi wabah flu burung pertama pada musim dingin tahun ini dengan kemunculan kasus "flu burung yang sangat mampu menyebabkan penyakit" di sebuah peternakan unggas di timur laut negara itu.

Kementerian Pertanian Jepang menyatakan sekitar 143.000 ekor ayam petelur dimusnahkan di peternakan Kota Yokote di Prefektur Akita dan zona terlarang ditetapkan hingga 10 km dari lokasi.

Baca juga: Kasus flu burung di Denmark, 25.000 ekor ayam dimusnahkan

"Dengan situasi di Jepang saat ini, kami tidak percaya bahwa ada kemungkinan flu burung menular ke manusia melalui konsumsi daging ayam atau telur," kata kementerian dalam situs resminya pada Rabu.

Namun, peningkatan jumlah orang di China yang terinfeksi flu burung tahun ini berubah menjadi sumber kekhawatiran di kalangan ahli epidemiologi, terutama saat dunia perlahan pulih dari pandemi COVID-19.

China telah melaporkan 21 infeksi flu burung subtipe H5N6 pada manusia tahun ini dengan enam orang meninggal dan banyak lainnya sakit kritis ke Organisasi Kesehatan Dunia.

Baca juga: Kalkun di Polandia timur terdeteksi flu burung

Jumlah kasus itu meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya lima.

Wabah flu burung juga telah dilaporkan dalam beberapa hari dan minggu terakhir di Eropa. Sebuah peternakan di Polandia menjadi lokasi terbaru sumber infeksi, di mana total 650.000 ekor unggas tertular.

Baca juga: Dinkes Pekanbaru Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Penyebaran Virus Flu Burung

Musim dingin lalu, Jepang mengalami musim flu terburuk di peternakan ketika lebih dari 3 juta ekor ayam dimusnahkan dan seperempat prefektur negara itu terkena dampaknya.

Jepang memiliki populasi ayam petelur sekitar 185 juta ekor dan ayam pedaging 138 juta ekor, menurut data kementerian pertanian.

Sumber: Reuters