Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mengantisipasi penyebaran virus H5N1/Avian Influenza menyusul adanya pasien yang dinyatakan suspect flu burung di Provinsi Lampung.
"Kita meningkatkan kewaspadaan dengan surveillance (pengawasan) di lapangan. Sehingga jika ada hal-hal yang terjadi di masyarakat dapat segera diatasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Helda S Munir kepada Antara di Pekanbaru, Selasa.
Helda mengatakan, pihaknya masih memantau pola perkembangan penyakit yang dipengaruhi lingkungan tersebut.
Selain itu, dia juga mengimbau ke masyarakat agar segera melapor ke petugas kesehatan terdekat bila mengalami gejala yang berkaitan dengan penyakit mematikan tersebut.
Sejauh ini, dia mengatakan, belum ada laporan gejala H5NI di Kota Pekanbaru. Meski begitu, dia mengatakan, dirinya akan intensif untuk terus berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Peternakan setempat.
Dia mengimbau untuk terus menjaga pola hidup sehat dengan mencuci tangan menggunakan sabun apabila tiba-tiba kontak dengan unggas mati.
Sebelumnya dilaporkan ancaman penularan dan penyebaran virus flu burung muncul di Kota Bandarlampung dan Lampung Timur menyusul matinya ratusan ayam ternak secara mendadak.
Kemudian, Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung juga menyatakan terdapat seorang warga setempat bernama M Sabil Nugroho (10) yang dinyatakan positif terinfeksi virus tersebut. Pasien tersebut saat ini masih dirawat di ruang isolasi RSUD Abdul Moeloek.
Dinkes Pekanbaru Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Penyebaran Virus Flu Burung
