KPA Pekanbaru Temukan 411 Kasus HIV

id kpa pekanbaru, temukan 411, kasus hiv

Pekanbaru (antarariau.com) - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Pekanbaru, Riau, menemukan sebanyak 411 kasus penderita HIV/AIDS dan 81,5 persen terjadi karena faktor risiko heteroseksual.

"Kami menemukan sebanyak 411 kasus HIV/AIDS di wilayah ini dan mayoritas karena risiko heteroseksual (sering berganti pasangan)," kata Ketua Pelaksana KPA Pekanbaru Ayat Cahyadi di Pekanbaru, Kamis.

Dia mengatakan, temuan kasus tersebut hingga Nopember 2012 setelah aparat Dinas Kesehatan Pemkot Pekanbaru juga memberikan laporan.

Menurut Wakil Wali Kota Pekanbaru itu bahwa dalam temuan kasus itu maka yang terkena virus tersebut bukan kelompok tertentu saja melainkan ada juga ibu rumah tangga dan anak-anak.

Namun ibu rumah tangga dan anak-anak terkena virus itu diantaranya melalui jarum suntik dan faktor lain yang berisiko tinggi akibat sering berganti pasangan.

Selain itu, penularan virus tersebut juga melalui jarum suntik karena pelaku HIV/AIDS yang terkena kasus itu sebagai pengguna narkoba.

Pihak aparat Pemkot Pekanbaru, katanya, telah berupaya mengantisipasi menekan kasus tersebut dengan cara membuka klinik pada beberapa rumah sakit dan Puskesmas di Pekanbaru.

Bahkan Puskesmas Senapelan, Pekanbaru, telah memiliki klinik "Voulentary Conseling & Testing" (VCT) dan diharapkan warga secara sukalera untuk memeriksakan kesehatan mereka.

Ayat mengatakan bahwa pemeriksaan terhadap kesehatan menyangkut HIV/AIDS juga dapat dilakukan di RSUD Arifin Ahmad dan RS Jiwa Tampan, Pekanbaru.

Pemeriksaan kesehatan tersebut tidak dipungut bayaran alias gratis karena telah disubsidi oleh pemerintah daerah.

Dia mengharapkan agar ada kesadaran bagi warga untuk memeriksakan kesehatan karena dapat mengetahui secara dini penyakit yang diderita.