434 kasus HIV hingga Oktober 2024 di Pekanbaru

id Kasus HIV Pekanbaru, HIV AIDS, Kasus HIV/AIDS Pekanbaru

434 kasus HIV hingga Oktober 2024 di Pekanbaru

Arsip. Pemerintah Kota Pekanbaru terus berupaya menekan kasus HIV/AIDS di daerah setempat. (ANTARA/Dokumen).

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Pekanbarumencatat adanya 434 kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dari Januari hingga Oktober 2024, dan mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2023 yang mencapai 408 kasus.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan kondisi ini memperlihatkan adanya peningkatan kasus HIV sebanyak 26 kasus dibanding tahun lalu. Menurutnya tren kenaikan kasus tersebut harus menjadi perhatian semua pihak.

"Adanya peningkatan kasus HIV dibanding tahun lalu tentu mengkhawatirkan sehingga harus ada upaya menekan penularan kasus HIV," katanya di Pekanbaru, Senin.

Sementara itu untuk kasus Acquired Immune Deficiency Syndrome(AIDS) selama 10 bulan pada tahun 2024 di Kota Pekanbaru ada sebanyak 130 kasus. Sedangkan sepanjang tahun 2023 lalu ada sebanyak 165 kasus.

Dikatakan Ingot grafik penularan kasus HIV cenderung mengalami kenaikan pada akhir tahun ini. Dimana pada awal Januari hanya ada 38 kasus namun pada Oktober terdapat 63 kasus HIV dalam satu bulan.

Ingot menyebut total kasus kumulatif HIV di Kota Pekanbaru sejak tahun 2000 hingga Oktober tahun 2024 sudah mencapai 3.324 kasus. Sedangkan untuk AIDS sepanjang 24 tahun tercatat sebanyak 2.507 kasus.

Dia menyampaikan penanggulangan HIV/AIDS bakal terus dilakukan sehingga butuh peran serta seluruh instansi terkait. Ia menilai semua pihak memilikiperan dalam mencegah penyebaran HIV.

Pihaknya mengaku telah menyediakan layanan kesehatan untuk penanggulangan HIV/AIDS termasuk pengobatan. Layanan itu lanjutnya tersedia di rumah sakit maupun pusat kesehatan masyarakat.