Ada 359 kasus HIV sepanjang 2023 di Pekanbaru

id HIV AIDS Pekanbaru,Dinkes Pekanbaru, kasus HIV/AIDS Pekanbaru

Ada 359 kasus HIV sepanjang 2023 di Pekanbaru

Kepala Dinkes Pekanbaru, Zaini Rizaldy. (ANTARA/HO-Pemko Pekanbaru)

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru mencatatkan kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) pada tahun 2023 sudah mencapai 359 kasus dan meningkat dari tahun sebelumnya yang ditemukan sebanyak 255 kasus.

Kepala Dinkes Pekanbaru, Zaini Rizaldy, Senin mengatakan penularan HIV masih berlangsung hingga saat ini. Kondisi ini mengkhawatirkan sehingga harus ada upaya menekan penularan kasus HIV.

"Ada peningkatan 104 kasus dibanding tahun lalu. Meningkatnya penularan HIV di Kota Pekanbaru tentu harus jadi perhatian kita bersama," kata Zaini Rizaldy.

Akan tetapi lanjutnya bertolak belakang dengan HIV, kasus "Acquired Immune Deficiency Syndrome"(AIDS) justru cenderung menurun dibanding tahun 2022 di Pekanbaru. Kasus AIDS tahun 2023 ini tercatat sebanyak 111 kasus.

"Kalau kasus AIDS mengalami penurunan sebanyak 67 kasus. Pada tahun lalu kasus AIDS sebanyak 178 kasus," ungkapnya.

Meski begitu dikatakannya penanggulangan HIV/AIDS harus terus dilakukan sehingga butuh peran serta seluruh instansi terkait. Ia menilai semua pihak punya peran dalam mencegah penyebaran HIV.

Untuk itu, pihaknya telah menyediakan layanan kesehatan untuk penanggulangan HIV/AIDS termasuk pengobatan. Layanan itu tersedia di rumah sakit maupun pusat kesehatan masyarakat.

Lembaga peduli AIDS beserta kader masyarakat juga diharapkan dapat terus meneruskan upaya penanggulangan AIDS dengan memberikan informasi secara benar. Mereka dapat mengajak kelompok yang rentan untuk dapat mengetahui status HIV melalui pemeriksaan atau tes HIV.

"Upaya pencegahan patut terus kita dorong dengan ketahanan keluarga, karena melalui ketahanan keluarga diharapkan masyarakat dapat saling menjaga agar terhindar dari HIV dan AIDS," ajaknya