Fasiltas pasien COVID-19 di Riau jangan dikurangi

id Pemrov Riau,COVID-19 di Riau,Gubri, gubernur riau, syamsuar

Fasiltas pasien COVID-19 di Riau jangan dikurangi

Gubernur Riau Syamsuar. (ANTARA/H0-Diskominfotik Riau).

Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau Syamsuar meminta kabupaten/kota di wilayah itu tidak mengurangi fasilitas yang telah disiapkan, seperti tempat tidur pasien COVID-19 di rumah sakit dan tempat isolasi terpusat, meskipun kasus infeksi virus coronajenis baru telah menurun.

"Kalaupun dikurangi jangan terlalu banyak," kata Gubernur Riau Syamsuar dalam keterangannya di Pekanbaru, Minggu.

Menurut dia, persiapan ini dibutuhkan lebih untuk mengantisipasi jika terjadi serangan gelombang ketiga COVID-19, yang diperkirakan masuk pada akhir Desember 2021.

"Kalau fasilitas pasien COVID-19 ini bayak dikurangi, nanti kalau terjadi lonjakan kasus justru membuat kita tidak siap," ujar Ketua Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Riau ini.

Selain itu, Gubernur Riau juga meminta agar isolasi terpusat di kabupaten/kota hendaknya jangan dikurangi sama sekali.

"Ini perlu kami ingatkan, sebab kita harus antisipasi akhir Desember maupun awal Januari 2022, termasuk ketersediaan obat harus terus dicek, jangan sampai kita kekurangan," katanya.

Sementara itu dalam upaya menekan penyebaran COVID-19 varian baru akhir Desember 2021, Pemrov Riau telah menerima 3.311.760 dosis vaksin COVID-19 dari pemerintah pusat. Jutaan vaksin itu telah didistribusikan ke kabupaten dan kota di Riau.

Dari jumlah tersebut, stok yang masih tersimpan di Laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Riau berjumlah 300 ribu dosis vaksin.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi RiauMimi Yuliani Nazir meminta pemerintah kabupaten dan kota di Riau tidak perlu khawatir dengan kekurangan stok vaksin.

Menurutnya, progres vaksinasi masih terus berjalan sampai stok vaksin di Riau habis, sembari menunggu kiriman dari Kementerian Kesehatan.

Baca juga: Waspada gelombang ketiga penyebaran COVID-19 di Riau