Pekanbaru (antarariau.com) - Transaksi tunai dengan dominan penarikan oleh para nasabah Bank Riau-Kepulauan Riau (BRK) selama Desember 2012 lebih dari Rp1,86 triliun.
"Transaksi tunai jauh meningkat dibandingkan dengan biasanya yang maksimum hanya Rp500 miliar per bulan," kata Humas BRK, Wahyudi, di Pekanbaru, Jumat.
Ia menjelaskan, selama kurun waktu satu bulan terakhir, terjadi peningkatan jumlah penarikan uang tunai yang sangat signifikan bahkan kalkulasi per harinya mengalami peningkatan lebih 90 persen.
Dominan transaksi di BRK, demikian Wahyudi, merupakan kalangan kontraktor yang memang menjalankan proyek-proyek pemerintah daerah.
Kondisi demikian menurut dia, memang terjadi setiap akhir tahun dimana banyak nasabah kalangan kontraktor yang termin atau jatuh batas pembayaran untuk berbagai proyek yang mereka tangani.
"Untuk itu, Bank Riau-Kepri melakukan persiapan yang strategis dan harus bisa memenuhi kebutuhan nasabah itu," katanya.
Dilain sisi, menyebutkan bahwa pertumbuhan perekenomian di Provinsi Riau sejauh ini memang terus mengalami peningkatan yang signifikan. Ini dibuktikan dengan tingginya perputaran uang setiap tahunnya yang mencapai Rp30 triliun di sejumlah perbankan yang beroperasi di Riau.
Asisten II Setdaprov Riau, Emrizal Pakis, mengatakan, angka itu diperoleh dari alokasi dana di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan perkembangan swasta yang terus meningkat.
Menurut dia, tidak kurang dari Rp30 triliun dana pemerintah bergerak di Riau selama kurun waktu satu tahun ini.
Misalnya, APBD Riau setahunnya mencapai Rp6 triliun dan jika setiap kabupetan atau kota mengalokasikan dana Rp1 triliun sana, maka sudah mencapai Rp18 triliun ditambah alokasi APBN yang setiap tahunnya mencapai Rp13 triliun.
"Jika dijumlahkan ini saja mencapai Rp30 triliun, belum dari sektor swasta," katanya.
Emrizal Pakis mengatakan, perkembangan iklim investasi di Riau dalam beberapa tahun terakhir terus memperlihatkan trend positif. Prestasi itu membuat Riau masuk dalam tiga besar investasi se Indonesia.
Pesatnya perkembangan daerah dan pertumbuhan ekonomi, kata Emrizal, menjadikan Riau sorotan nasional bahkan internasional.
''Investasi di Riau lima tahun terakhir tergolong dinamis, bahkan terus meningkat. Potensi itu tidak hanya menjadi perhatian para investor untuk datang ke Riau," katanya.
Berita Lainnya
Bupati Inhu luncurkan sistem transaksi non tunai BRK Syariah untuk 178 desa
29 August 2022 17:04 WIB
MyTelkomsel jalin kerjasama dengan ShopeePay permudah transaksi non tunai
07 October 2020 17:06 WIB
PPATK Desak BI Segera Batasi Transaksi Tunai
05 April 2013 12:07 WIB
Kejati Riau usut dugaan korupsi di BRK Syariah
02 April 2024 15:12 WIB
Dokter jantung dan orthopedic dari Putra Specialist Hospital Melaka berbagi ilmu di BRK Syariah
14 November 2023 21:18 WIB
10 hari peluncuran, Bank Riau Kepri Syariah himpun laba Rp300 miliar
05 September 2022 22:06 WIB
Nafas baru ketika Bank Riau Kepri resmi menjadi BRK Syariah
30 August 2022 20:34 WIB
BRK Syariah diresmikan Wapres, ini doa Bupati Meranti
25 August 2022 18:04 WIB