Solo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai melakukan persiapan untuk menghadapi libur Natal dan Tahun Baru pada akhir tahun mendatang.
"Kami baru coba simulasi, koordinasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan apakah ada pembatasan atau tidak," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Solo, Selasa.
Ia mengatakan ada maupun tidak ada pembatasan akses jalan, pemerintah daerah tetap siaga menghadapi lonjakan aktivitas masyarakat pada libur akhir tahun tersebut.
"Ketika ada (daerah, red.) yang masuk level1 atau 2 kami tetap siaga. Tempat umum yang dibuka itu bukan berarti bebas," katanya.
Ia mengatakan nantinya petugas terkait tetap akan melakukan patroli untuk memastikan masyarakat beraktivitas dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
"Tim kecil sudah menyiapkan model-model untuk mereka (masyarakat, red.) yang akan bepergian," katanya.
Terkait dengan hal tersebut, ia menyarankan kepada masyarakat agar di rumah saja saat Natal dan Tahun Baru.
Terkait dengan kesiapan dalam menghadapi perkiraan gelombang tiga COVID-19, ia meminta masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan.
"Tetap jaga prokes," katanya.
Berita Lainnya
Pemprov DKI catat seribu lebih pendatang baru tiba di Jakarta usai arus balik
23 April 2024 14:52 WIB
Pemprov Riau-PTPN IV Regional III selaraskan program
21 April 2024 17:07 WIB
Relokasi guru PPPK Pemprov Riau tak dipungut biaya
20 April 2024 16:07 WIB
PT Freeport Indonesia setor Rp3,35 triliun kepada Pemprov Papua Tengah
17 April 2024 16:12 WIB
14 imigran etnis Rohingya di Aceh Timur kabur
12 April 2024 19:01 WIB
Di Kuansing, Asisten I Pemprov Riau ajak menabung di BRK Syariah
01 April 2024 13:45 WIB
Pemprov Riau salurkan berbagai bantuan ramadhan di Kepulauan Meranti
31 March 2024 7:21 WIB
Direksi BRK Syariah lanjutkan safari Ramadhan bersama Pemprov Kepri ke Karimun
28 March 2024 10:16 WIB