Solo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai melakukan persiapan untuk menghadapi libur Natal dan Tahun Baru pada akhir tahun mendatang.
"Kami baru coba simulasi, koordinasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan apakah ada pembatasan atau tidak," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Solo, Selasa.
Ia mengatakan ada maupun tidak ada pembatasan akses jalan, pemerintah daerah tetap siaga menghadapi lonjakan aktivitas masyarakat pada libur akhir tahun tersebut.
"Ketika ada (daerah, red.) yang masuk level1 atau 2 kami tetap siaga. Tempat umum yang dibuka itu bukan berarti bebas," katanya.
Ia mengatakan nantinya petugas terkait tetap akan melakukan patroli untuk memastikan masyarakat beraktivitas dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
"Tim kecil sudah menyiapkan model-model untuk mereka (masyarakat, red.) yang akan bepergian," katanya.
Terkait dengan hal tersebut, ia menyarankan kepada masyarakat agar di rumah saja saat Natal dan Tahun Baru.
Terkait dengan kesiapan dalam menghadapi perkiraan gelombang tiga COVID-19, ia meminta masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan.
"Tetap jaga prokes," katanya.
Berita Lainnya
Pemprov Riau hibahkan 10 ribu meter persegi lahan untuk pengadilan militer
16 December 2024 20:56 WIB
Sukses dukung UMKM naik kelas, Pemprov Kepri tambah pagu subsidi ke BRK Syariah
16 December 2024 12:15 WIB
Pemprov DKI targetkan seluruh armada Transjakarta berbasis listrik di 2030
10 December 2024 14:37 WIB
Pemprov Riau peroleh dana pengembangan lingkungan hidup 2,07 juta dolar AS
07 December 2024 20:02 WIB
Pemprov DKI optimalkan pemeliharaan rumah pompa agar maksimal tangani banjir
07 December 2024 11:38 WIB
Pemprov DKI perbanyak RTH guna perbaiki kualitas udara
06 December 2024 13:27 WIB
Pemprov Riau segera tetapkan status siaga banjir dan tanah longsor
04 December 2024 22:22 WIB
Sebanyak 113.000 warga Pekanbaru terima kartu prakerja
02 December 2024 6:34 WIB