RAPP Bantu Pangan Korban Banjir Pelalawan

Pekanbaru, (antarariau.com) - PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menyerahkan bantuan bahan pangan untuk warga korban banjir di empat kecamatan di Kabupaten Pelalawan, Riau.

"Untuk mengurangi kesulitan masyarakat yang dilanda bencana banjir di empat di Pelalawan, yakni Langgam, Ukui, Pangkalan Kerinci dan Pelalawan, maka RAPP memberikan bantuan sembako berupa 10 ton beras dan 700 kardus mie instan," kata Stakeholder Relation Head RAPP, Mabrur AR, dalam rilis pers yang diterima ANTARA di Pekanbaru, Sabtu.

Ia mengatakan penyerahan bantuan sudah dilakukan secara bertahap. Seperti diketahui, empat kecamatan di Pelalawan tersebut dilanda banjir pada awal Desember lalu.

Bantuan bahan pangan tersebut diterima oleh perwakilan masing-masing desa/kelurahan dan camat seperti Lurah Pelalawan Yubral, Plt Kepala Desa Sering Bakri, Ketua RT Kualo Rifai, Terusan bawah Abu Hurairah, Rantau Baru Bawah M Saher, dan Camat Pangkalan Kerinci, Novri Wahyudi, dan Camat Langgam Faisal.

"Keluarga besar RAPP turut prihatin dengan musibah banjir yang melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Pelalawan dan beberapa kabupaten lainnya di Riau. Semoga bantuan yang kami antarkan hari ini dapat bermanfaat dan sedikit meringakan beban masyarakat," ujarnya.

Ia mengatakan manajemen perusahaan bantuan tersebut bisa disalurkan sampai ke desa-desa yang terkena dampak banjir terparah, yaitu Desa Rantau Baru Bawah, Desa Terusan Bawah, Kelurahan Pangkalan Kerinci, Kelurahan Langgam, Kelurahan Pelalawan, Desa Sering, Desa Air Hitam dan Lubuk Kembang Bungo.

Camat Langgam, Faisal, mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan bantuan RAPP terhadap korban bencana banjir di daerah itu. Sebabnya, warga yang menjadi korban banjir cukup kesulitan akibat musibah banjir.

Mereka mengatakan bahwa beberapa waktu belakangan ini intensitas hujan sangatlah tinggi sehingga mengakibatkan naiknya permukaan air terutama disepanjang aliran sungai.

"Dengan adanya bantuan dari RAPP ini, kami berharap dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang rumahnya terendam banjir." ujarnya.