Siak (ANTARA) - Perkembangan dunia yang pesat menyebabkan para guru harus bekerja keras untuk menghasilkan generasi penerus yang unggul dan berdaya saing. Terlebih sejak pandemi COVID-19 yang memaksa para siswa dan guru melakukan Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ membuat cara belajar mengajar berubah.
Menurut guru SD negeri 06 Koto Gasib, Siti Rohaniah, program pelatihan school improvement dari RAPP sangat bermanfaat bagi para guru terutama pembelajaran jarak jauh.
"Selama mengikuti program ini, kami merasakan manfaat Program School Improvement. Tim RAPP memberikan arahan dengan baik bagaimana mengajar secara daring dan cara menerangkan materi ke siswa," tuturnya pada Senin, (20/12) saat kegiatan Training of Traineer (ToT) pelatihan tingkat sekolah modul III Program School Improvement yang diikuti oleh 142 peserta di Kabupaten Siak.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Siak, Zulkifli mengapresiasi Program School Improvement yang dapat membantu para guru dalam meningkatkan kualitas mengajar. Para guru diharapkan menjadi inovatif dan kreatif agar para siswa tidak bosan saat mengikuti PJJ.
"Program ini menambah pengetahuan baru dan bermanfaat bagi para guru kita di Siak. Meningkatkan kapasitas guru tentu sejalan dengan meningkatnya kapasitas generasi penerus bangsa kita. Terima kasih kepada RAPP atas kontribusi pada dunia pendidikan di Siak," terangnya.
Head of Strategic Program CD RAPP, Bertone Anwar mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekolah dasar mitra RAPP yang berada di sekitar wilayah operasional perusahaan di lima kabupaten di Provinsi Riau.
“Kami sempat melakukan literasi, evaluasi dan numerasi, khususnya peserta didik kelas 3 dan hasil evaluasi tersebut, kabupaten Siak bisa dikatakan kabupaten yang mengalami learning loss sedikit di antara lima kabupaten. Saya apresiasi ini. Salah satu faktornya tidak terjadinya learning loss adalah para guru,” katanya.
Saat ini terdapat 11 sekolah yang mengikuti Program School Improvement di Kabupaten Siak. Ke depan, lanjut Bertone, akan dilakukan penambahan sebanyak 34 sekolah.
"Harapannya di tahun 2025 akan masuk ke level SMP dan program di tingkat sekolah dasar akan kita lanjutkan dan kita sesuaikan," pungkasnya.(rls)
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB