Teluk Kuantan (ANTARA) - Bupati Kuantan Singingi Suhardiman Amby memberikan apresiasi tinggi atas perhatian perusahaan Riau Andalan Pulp & Paper (PT RAPP) terhadap peningkatan pengrajin batik di wilayahnya.
Apresiasi itu disampaikan Bupati, Suhardiman Amby, Jumat (2/3), pada saat meresmikan "Rumah Batik Nagori" di Desa Pisang Berebus Kecamatan Gunung Toar.
"Sebanyak 24 Kelompok Usaha Bersama (KUBe) pembatik di Kuantan Singingi yang sudah berkembang," katanya di Teluk Kuantan.
Salah satunya "Batik Nagori (BN)" yang telah mampu meningkatkan ekonomi pengrajin. Bahkan sudah masuk ke pasar manca negara, kekhasan batik membuat pembeli menyukai.
Peran KUBe yang sudah mengantarkan ekonomi pengrajin semakin membaik selain berhasil mempromosikan batik lokal menjadi tenar ke seluruh Indonesia.
"Terlebih dengan adanya perhatian pihak perusahaan yang ikut mempromosikan batik Kuansing dan membantu pembinaan pengelolaannya," sebutnya.
Keunggulan batik Kuansing, selain kualitas tinggi juga motif nya sangat menarik. Kekhasan daerah itu muncul dalam kreativitas setiap pengrajin.
Lebih lanjut Bupati Suhardiman berharap kepada Ketua Asosiasi Batik atau owner dari "Batik Nagori" Dr Surmayanti agar terus berinovasi sehingga tidak kalah dengan produk luar.
Ini akan menjadikan para pengusaha tekstil terkhusus batik akan mampu mengangkat marwah Kuantan Singingi.
Sebagai masyarakat patut mencintai dan memakai warisan motif budaya Kuansing, salah satunya dengan menggunakan batik Kuansing.
Pada kesempatan itu, Presiden Direktur Asia Pasific Rayon (APR) Basri Kamba mengatakan, perusahaannya bersedia ikut bekerjasama dan berkontribusi bersama pengusaha tekstil di Kuansing ini.
"Kita siap menjadi pemasok bahan batik, salah satunya bersama BN" sebutnya.
Sedangkan, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perdagangan Dan Perindustrian (Kopdagrin) Kuansing Mardansyah memberikan respon baik atas kemitraan yang akan dibangun oleh calon mitra kerja batik Kuansing
"Yang telah bersedia bekerjasama terkait kebutuhan bahan batik Kuansing," ujarnya.
Ini menjadi harapan baru, semoga kedepannya seluruh KUBe pembatik di Kuansing mampu berinovasi dan berkolaborasi.
Saat ini Kuansing menjadi kiblat atau percontohan di Riau, batik nagori menjadi salah satu yang mampu melestarikan kekayaan budaya dengan motif lokal.
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB