Canberra (ANTARA) - Partai mitra di pemerintah koalisi Australia mengatakan pada Senin mereka tidak akan tergesa-gesa memutuskan untuk mendukung target nol emisi karbon pada 2050.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison pekan lalu mengatakan akan menghadiri konferensi tingkat tinggi PBB tentang iklim (COP26) di Glasgow bersama pemimpin dunia lain seperti Presiden AS Joe Biden.
Baca juga: Dua partai politik Jerman jajaki koalisi di pemerintahan baru
Australia berambisi mencapai target nol emisi karbon pada 2050.
Morrison memerlukan kesepakatan dengan Partai Nasional, namun ketuanya, Barnaby Joyce, mengatakan para anggota parlemen dari partainya tidak mencapai kata sepakat dalam pertemuan empat jam pada Minggu.
Partai Nasional adalah mitra koalisi pemerintah yang berbasis di daerah perdesaan.
Baca juga: Pertemuan Ketua Umum Partai Golkar dan PKB isyaratkan bangun koalisi sehat
Joyce mengatakan partainya akan bertemu lagi pada Senin dan memperingatkan pihak lain yang berupaya menekan mereka.
"Kami tidak terikat pada skenario. Kami punya partai sendiri dan ruang partai sendiri untuk tujuan yang berbeda," kata Joyce kepada media pemerintah ABC.
"Jika seseorang yakin mereka sedang dipaksa, Anda tahu apa yang akan mereka lakukan, mereka akan bilang tidak."
Joyce mengatakan partainya khawatir dengan dampak nol emisi pada pertanian dan pertambangan batu bara, namun Morrison terus menghadapi tekanan untuk mencapai kesepakatan sebelum menghadiri COP26.
Baca juga: Berikut tanggapan Mahathir Mohamad atas tuduhan ikut merancang koalisi Perikatan Nasional
"Morrison tak bisa (pergi) tanpa kesepakatan. Dia akan tampak seperti pemimpin lemah di panggung dunia hanya beberapa bulan sebelum pemilihan," kata Haydon Manning, profesor politik di Universitas Flinders di Australia Selatan.
Morrison sebelumnya mengatakan Australia ingin mencapai nol emisi "sesegera mungkin dan idealnya pada 2050" dan berharap bisa mengurangi emisi karbon sebanyak 26-28 persen pada 2030 dari tingkat emisi 2005.
Perdana menteri itu harus menggelar pemilu pada Mei 2022 dan dia perlu menenangkan partainya sendiri, Partai Liberal, yang mendesak aksi untuk perubahan iklim. Dia juga membutuhkan dukungan dari Partai Nasional.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Kontrol gula darah penting dilakukan usai Lebaran agar terhindar dari diabetes
20 April 2024 17:04 WIB
Barbados secara resmi akui Palestina sebagai negara
20 April 2024 16:47 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno tawarkan melukat ke 35 ribu peserta WWF-10 di Bali
20 April 2024 16:38 WIB
Ini strategi awal PalmCo pasca efektif KSO dan kelola perkebunan sawit terluas di dunia
20 April 2024 16:29 WIB
Ini lagu-lagu TVXQ! yang paling ditunggu penggemar malam nanti
20 April 2024 16:24 WIB
Kemensos RI umumkan buka 40.839 formasi ASN tahun ini
20 April 2024 16:16 WIB
Xiaomi telah luncurkan pembaruan HyperOS ke seri Redmi Note 13 di India
20 April 2024 16:07 WIB
Kemensos gandeng TNI AL untuk salurkan bantuan korban erupsi Gunung Ruang
20 April 2024 15:58 WIB