Pekanbaru (antarariau.com) - Proyek pelebaran jalan Soekarno-Hatta, kawasan Arengka I, Kota Pekanbaru, Riau, mengalami kendala cuaca sehingga saat ini ditangguhkan sementara menunggu musim hujan reda.
"Nanti kalau sudah tidak ada hujan maka proyek pelebaran jalan Arengka I itu tentunya kami dilanjutkan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Pekanbaru, SF Hariyanto di Pekanbaru, Rabu.
Pernyataan tersebut terkait proyek jalan Soekarno-Hatta yang merupakan jalan lingkar Barat Kota Pekanbaru itu terhenti pekerjaannya dan dikeluhkan oleh sejumlah pihak yang berkepentingan.
Walau begitu bahwa pada ruas itu juga menyisakan bahu jalan yang banyak berlubang dan sebagian berlumpur.
Namun peralatan berat untuk pekerjaan proyek jalan itu masih tergeletak di kawasan Arengka I sejak sepekan terakhir ini, karena memang hujan terus menguyur Kota Pekanbaru tanpa henti.
Bahkan penguna jalan bila melintasi kawasan itu terpaksa harus memperlambat kecepatan, terutama di sekitar tanah milik Kimar Sarah yang sempat bersengketa dengan Pemprov Riau karena menolak ganti rugi sebesar Rp750 juta.
Menurut dia, pihaknya sudah mempelajari dengan cermat bahwa bila proyek itu dikerjakan saat hujan maka hasilnya tidak maksimal dan nantinya dikhawatirkan dengan kwalitas tidak maksimal.
Meski pada ruas tertentu terdapat lubang yang seharusnya ditimbun, tapi pihaknya belum melakukan perbaikan karena masih ada kendala hujan.
Sedangkan jalan Soekarno-Hatta itu merupakan ruas yang menghubungkan dengan Kabupaten Kampar serta kawasan lainnya, setiap hari dilalui kendaraan dengan tonese besar membawa aneka barang kebutuhan termasuk dari Pulau Jawa.
"Keberadaan jalan Soekarno-Hatta ini sangat penting karena dapat memperlancar roda perekomoniam, bila proyek dihentikan tentu berdampak kepada bidang lain,"katanya.
Pada prinsipnya, katanya, pihaknya akan melanjutkan proyek jalan itu setelah musim hujan reda agar mendapatkan hasil sempurna. ***2***