Lantik 35 pejabat, Bupati Meranti : Yang terlibat kasus akan saya habiskan

id Pelantikan pejabat Meranti, eselon III dan IV,Bupati meranti,Meranti, pejabat meranti

Lantik 35 pejabat, Bupati Meranti : Yang terlibat kasus akan saya habiskan

Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Adil saat diwawancarai oleh sejumlah wartawan usai pelantikan pejabat eselon III dan IV, Jumat (1/10). (ANTARA/Rahmat Santoso)

Biar saja dia bertugas di daerah terjauh. Itu untuk melatihnya. Asal jangan korupsi saja,

Selatpanjang (ANTARA) - Pemkab Kepulauan Meranti kembali melantik 35 pejabat struktural eselon III dan IV di aula Kantor Bupati, Jumat.

Pantauan ANTARA di lapangan, pejabat yang dilantik terdiri dari 9 orang eselon III dan 26 orang eselon IV. Beberapa posisi strategis dilakukan perombakan. Kemudian ada pula yang baru mendapat jabatan.

Mengenai pelantikan ini, satu hal yang menjadi penegasan Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Adil ialah soal kinerja para pejabat.

Jika dalam masa jabatan baru ini tidak ada perubahan signifikan dan malah membuat persoalan, maka Bupati akan mencabut jabatan yang bersangkutan. Setelahnya, bisa jadi dipindahtugaskan ke luar kabupaten bahkan dinonjobkan.

"Pejabat Meranti yang dilantik ini jika seandainya terlibat satu kasus saja, pasti saya habiskan (cabut dari jabatannya) atau dinonjobkan. Tidak mau tau saya," tegas Bupati Adil ketika diwawancarai usai pelantikan.

Tak hanya itu, mantan anggota legislatif Provinsi Riau itu juga berang melihat ada pejabat yang mengundurkan dari jabatannya karena menurutnya mereka tidak mampu mengemban tugas yang diberikan. Pejabat tersebut otomatis dinonjobkan, dan kecil kemungkinan untuk bisa naik jabatan lagi.

"Langsung nonjob. Kalau dia ikut PIM III atau PIM IV, pasti saya cabut PIM-nya. Biar saja dia bertugas di daerah terjauh. Itu untuk melatihnya. Asal jangan korupsi saja," kata Bupati.

Baca juga: Bawa ganja dari Pekanbaru, dua pria di Selatpanjang ini diringkus polisi

Di samping itu, Bupati Adil juga mengatakan pelantikan kali ini perlu dilakukan karena beberapa penyebab. Salah satunya akibat adanya pejabat yang meninggal, penyesuaian jabatan sesuai akademinya, dan kekurangan SDM di bidang kesehatan.

"Jadi semua dokter yang berada di UPT kita tarik dan dipindahkan ke RSUD, karena kita kekurangan dokter disana. Sementara ada juga posisi sekretaris lurah yang kemarin belum cukup jabatan, namun bulan ini sudah cukup, makanya kita lantik sekarang," tuturnya.

Di kesempatan yang sama, Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepulauan Meranti Bakharuddin menambahkan, dalam pelantikan ini ada pejabat yang sebelumnya nonjob sekarang mendapatkan posisi jabatan struktural.

"Iya ada empat orang pejabat yang non job dilantik hari ini," kata Bakharuddin.

Baca juga: Diduga korupsi hibah rapid antigen, Polda Riau tahan Kadiskes Meranti

Baca juga: Usai dilantik, pejabat Kepulauan Meranti terancam dipecat