Pekanbaru (ANTARA) - PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) bergerak cepat merespons kondisi darurat banjir yang melanda wilayah Aceh Tamiang. Dipimpin langsung oleh VP Operation Support Muhammad Irwan, tim gabungan dari fungsi HSSE, Operasi, dan Humas menembus lokasi bencana dengan menggunakan kapal untuk membawa bantuan logistik menuju lokasi operasi pemboran.
Bantuan logistik tahap pertama yang berhasil masuk pada 2 Desember 2025 meliputi mi instan, air minum mineral, makanan ringan, dan makanan siap saji di Kecamatan Seuruway, Kabupaten Aceh Tamiang. Dimana pada lokasi tersebut terdapat Rig PDSI#19.1/LTO350-M yang tengah mengerjakan Sumur P-412 di Lapangan Rantau, wilayah kerja PT Pertamina EP Asset 1.
Selain memastikan suplai makanan bagi kru rig yang sempat terisolasi akibat tingginya banjir, Pertamina Drilling juga menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat sekitar serta membantu pendirian posko bantuan di luar area Rig.
Muhammad Irwan menyampaikan, “Bantuan ini merupakan tahap awal dari rangkaian dukungan yang akan dikirimkan untuk menjamin keberlangsungan operasi pengeboran tetap aman dan terkendali. Pertamina Drilling memastikan bahwa bantuan lanjutan juga akan diberikan oleh perusahaan maupun para perwira Pertamina Drilling”.
Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen menjaga keberlanjutan operasi dengan tetap mengutamakan keselamatan.
"Di tengah kondisi banjir, pekerjaan harus terus berlangsung dengan disiplin keselamatan sebagai prioritas utama. Kami memastikan seluruh kru dan masyarakat sekitar mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan," ujarnya.
Upaya cepat ini menunjukkan komitmen Pertamina Drilling dalam menjaga kelancaran operasi sekaligus hadir untuk membantu masyarakat di daerah terdampak bencana.
