Menteri BUMN Erick Thohir berharap program CSR BUMN fokus pada tiga hal

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Erick

Menteri BUMN Erick Thohir berharap program CSR BUMN fokus pada tiga hal

Menteri BUMN Erick Thohir berinteraksi dengan anak-anak di Desa Cikuya, Kab. Tangerang, Banten. Menteri Erick mengantarkan buku, rak buku serta peralatan mewarnai dan menggambar dari CSR BRI Peduli kepada anak-anak Desa Cikuya, Kabupaten Tangerang, Banten. (ANTARA/Instagram @erickthohir.)

Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir berharap program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) BUMN fokus pada tiga hal yakni pendidikan, lingkungan hidup, dan UMKM.

"Kementerian BUMN sedang memperbaiki program CSR kami, di mana kita mengharapkan CSR fokus kepada pendidikan, lingkungan hidup, dan UMKM," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

Baca juga: Erick Thohir sebut PT KS dapat untung Rp800 miliar setelah 8 tahun merugi

Menurut Menteri BUMN, ketiga fokus tersebut bertujuan untuk juga menjadi bagian efisiensi program CSR.

"Untuk menjadi bagian efisiensi program CSR, karena (fokus) kita terlalu banyak. Namun, kita yakini dengan tiga fokus ini, apalagi ini sangat berdampak ke pendidikan, ini penting. Dengan penduduk kita, yang generasi mudanya sangat banyak, maka pendidikan menjadi kunci," kata Erick.

Baca juga: Resmikan pabrik pupuk Bioneensis, Erick Thohir terus dorong swasembada gula

Fokus kedua yakni lingkungan hidup juga menjadi kunci, sehingga hal tersebut masuk menjadi CSR yang serius dilakukan.

"Dan, juga terpenting bagaimana UMKM, ini bisa kita kaitkan dengan banyak program yang ada di Kementerian BUMN yang sekarang kita dorong," ujarnya.

Baca juga: Erick Thohir semangati UMKM Bali agar bersiap diri bangkit pasca-pandemi COVID-19

Sebelumnya, Menteri BUMN mengantarkan buku, rak buku, serta peralatan mewarnai dan menggambar untuk anak-anak di Desa Cikuya, Kabupaten Tangerang, Banten, sebagai bagian dari program CSR BRI Peduli.

Menurut dia, membaca bukan sekadar mampu mengeja huruf, namun kemampuan untuk mencerna pesan, berpikir luas, logis, dengan banyak perspektif dan imajinasi.

Pada kesempatan itu, Erick juga mencoba belajar memahami tantangan yang dihadapi oleh para guru baca tulis, tutur kisah, dan imajinasi di Desa Cikuya tersebut.

Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir ingin Holding Ultra Mikro segera wujudkan kredit murah