Jakarta (ANTARA) - Pabrik Tesla di Shanghai, China, diperkirakan akan memproduksi 300 ribu mobil dalam sembilan bulan pertama tahun ini, karena desakan pengiriman pada akhir kuartal Juli hingga September, meskipun ada kekurangan semikonduktor global, dikutip dari Reuters, Senin.
Pabrik tersebut membuat sedan listrik Model 3 dan kendaraan sport Model Y untuk pasar domestik dan internasional termasuk Jerman dan Jepang.
Baca juga: Hyundai tarik 95.000 kendaraan Sonata dan Tucson gara-gara mesin bisa terbakar
Sekitar 240 ribu kendaraan telah dikirim dari pabrik dalam delapan bulan pertama, termasuk pengiriman ekspor, menurut data dari Asosiasi Mobil Penumpang China.
Tesla belum mengumumkan rincian tentang produksi pabrik maupun memberikan komentar.
Baca juga: Jaguar Land Rover Indonesia hari ini rilis fitur modifikasi "Live Configurator"
Pada Agustus, seorang pejabat di daerah tempat pabrik Tesla berada mengatakan, perusahaan tersebut diperkirakan akan memproduksi 450 ribu kendaraan tahun ini, termasuk 66.100 kendaraan untuk ekspor.
Tesla mempekerjakan manajer untuk tim hukum dan hubungan eksternal di China karena diawasi oleh publik atas keamanan data dan keluhan pelayanan pelanggan.
Baca juga: Honda targetkan jual 70.000 kendaraan sport listrik Prologue di AS mulai 2024
Baca juga: Honda Civic Hatcback mulai dijual di pasar Amerika Serikat
Pabrik Tesla di Shanghai, China akan produksi 300 ribu mobil hingga September
Arsip foto - Logo Tesla terlihat pada sebuah mobil di Los Angeles, California, AS, Kamis (9/7/2020). (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am)
