Pertahankan opini WTP 10 kali berturut-turut, Pemkab Siak raih penghargaan Menkeu

id Wtp siak, pemkab siak, menkeu,Menteri keuangan

Pertahankan opini WTP 10 kali berturut-turut, Pemkab Siak raih penghargaan Menkeu

Penghargaan dari Menkeu untuk Pemkab Siak secara virtual. (ANTARA/HO-Pemkab Siak)

Siak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Siak diganjar penghargaan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) atas keberhasilan mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 10 kali berturut-turut saat acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah tahun 2021 secara virtual.

Kegiatan itu tampak diikuti oleh seluruh Kepala Daerah se-Indonesia. Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun 2021 digelar Kementerian Keuangan RI dengan tema "Bangkitkan Ekonomi, Pulihkan Negeri, Bersama Hadapi Pandemi”.

“Alhamdulillah, berkat kesungguhan kita bersama dalam membuat laporan keuangan yang akuntabel maka kita berhasil mempertahankan Opini WTP selama 10 tahun berturut-turut. Karena itu kita diberikan penghargaan oleh Menteri Keuangan,” kata Bupati Siak, Alfedri.

Opini WTP yang diraih oleh Pemkab Siak sejak 2011-2020. Bupati Siak Alfedri saat menghadiri Rakernas secara virtual itu didampingi Asisten II Setdakab Siak Hendrisan dan Plt Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Rubiati.

“Meraih Opini WTP dari BPK tersebut terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), bagaimana secara administrasi kita lengkap, akuntabilitasnya dapat dipertanggungjawabkan, semoga ini dapat dipertahankan untuk lima tahun ke depan,” kata dia.

Mendapatkan penghargaan ini membuat Alfedri optimistis bisa meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah ke depannya. Khusus pada penyelenggaraan pemerintahan sehingga berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan masyarakat.

“Terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tinggi atas dukungan dan komitmen dari OPD dan doa seluruh masyarakat yang telah berkomitmen untuk membangun Siak yang kita cintai ini, saya berharap untuk terus dapat berkolaborasi dan bersinergi untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi di masa mendatang,” kata dia.

Dari layar virtual, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memastikan pemerintah pusat maupun daerah akan terus menjaga akuntabilitas keuangan negara. Baik dalam rangka penanganan pandemi COVID-19 dengan melibatkan penegak hukum.

"Saat ini Pemerintah tengah bekerja keras dalam menggunakan instrumen APBN untuk meringankan dan memulihkan ekonomi di Indonesia," ucap Sri Mulyani.