Laporan Keuangan Siak 2016 Kembali Tuai Opini WTP Dari BPK

id laporan keuangan, siak 2016, kembali tuai, opini, wtp dari bpk

Laporan Keuangan Siak 2016 Kembali Tuai  Opini WTP Dari BPK

Siak (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Siak kembali memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Riau atas laporan keuangan tahun anggaran 2016.

Penyerahan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2016 ini diberikan pada lima Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Provinsi Riau, diantaranya ialah Kabupaten Indragiri Hilir, Kota Pekanbaru, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak dan Kabupaten Pelalawan, kemarin (12/6) di Kota Pekanbaru.

"Alhamdulillah, menunggu WTP yang ke-enam yang sempat saya katakan sebelumnya itu menjadi kenyataan. Dan ini salah satu bentuk kinerja yang baik di Pemerintahan Siak," ucap Syamsuar di Siak, Selasa.

Ini merupakan opini WTP ke-enam secara berturut-turut diterima Siak sejak Syamsuar-Alfedri memimpin kabupaten yang berinduk dengan Bengkalis, dimulai pada tahun 2011 hingga 2017.

Menurutnya, Opini ini diberikan atas dasar kesesuaian laporan keuangan dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), dan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan telah cukup dan bebas dari salah saji yang material.

Oleh karena itu, hasil pemeriksaan BPK selain disampaikan kepada DPRD juga disampaikan kepada bupati dan walikota untuk segera ditindaklanjuti dan digunakan sebagai bahan perbaikan, peningkatan kinerja pengelolaan keuangan dan pembangunan daerah.

Sebelumnya, Kepala BPK perwakilan Provinsi Riau, Harry Purwaka dalam sambutannya memaparkan, terdapat empat jenis opini yang bisa diberikan oleh BPK dari hasil pemeriksaan laporan keuangan daerah, diantaranya adalah Wajar Tanpa Pengecualian, Wajar Dengan Pengecualian, Tidak Wajar dan Tidak Menyatakan Pendapat.

"Dalam penilaiannya, pemberian opini BPK ini didasarkan pada empat kriteria yang terdiri dari kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan atau 'adequate disclosures', kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern," terang Harry Purwaka.

Disamping itu, Wakil Ketua DPRD Siak, Hedri Pangaribuan mengapreasi atas opini WTP yang diraih Pemkab setempat. Menurutnya, itu merupakan salah satu hasil dari usaha keras Pemda.

"Kita sangat apresiasi kerja Bupati dan Pemerintah Kabupaten Siak, atas kerja nyatanya hingga menghasilkan WTP enam kali berturut-turut," ujarnya.

Hendri menambahkan, akan lebih sulit mempertahankan dari pada meraih, untuk ia berharap pemerintah daerah semakin meningkatkan kinerja agar prestasi yang diraih dapat dipertahankan.