Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyerahkan penghargaan bidang pertanian atau Abdi Bakti Tani Tahun 2021 kepada sejumlah kepala daerah di Istana Wakil Presiden Jakarta, Senin.
Wapres menyampaikan apresiasi kepada para kepala daerah yang mendapatkan penghargaan tersebut karena telah bekerja keras meningkatkan pembangunan di sektor pertanian.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin sebut masih ada keraguan masyarakat berinvestasi syariah
"Anda telah bekerja keras dan menginspirasi kepala daerah lain untuk juga bekerja keras, berpacu meningkatkan pembangunan sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani," kata Wapres usai menyerahkan penghargaan di Istana Wapres Jakarta, Senin.
Wapres berharap Abdi Bakti Tani tersebut menjadi semangat bagi para peraih penghargaan dan jajaran pemda lain untuk berkomitmen menggerakkan roda pembangunan pertanian di daerah.
"Saya mengharapkan penganugerahan Abdi Bakti Tani 2021 dapat menjadi penyemangat para kepala daerah dan unsur-unsur pemerintah daerah lainnya, karena tanpa komitmen dan pemikiran kreatif mereka, roda pembangunan pertanian tak akan bisa berputar cepat dan memberikan hasil membanggakan," jelasnya.
Baca juga: Pemerintah dukung jaminan sosial untuk lindungi pekerja
Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan Abdi Bakti Tani bertujuan untuk mengapresiasi kinerja pemda yang telah berkontribusi dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan meningkatkan ekspor pertanian.
"Maksud dari penganugerahan ini adalah mengapresiasi kinerja, prestasi pemerintah daerah yang telah berkontribusi dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan bagi kepentingan nasional, bagi 273 juta penduduk Indonesia dalam rangka meningkatkan kebutuhan pangan dan juga melakukan ekspor produksi pertanian,” kata Syahrul Yasin Limpo di Jakarta, Senin.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin sebut siswa Jakarta merasa bersemangat ikuti PTM
Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 465/Kpts/KP.590/M/08/2021 tentang Pemberian Penghargaan bidang Pertanian Tahun 2021, penghargaan tersebut diberikan berdasarkan dua kategori.
Pertama ialah kategori Produksi Padi Tertinggi Tahun 2019-2020 yang diraih oleh Provinsi Lampung, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Banten, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Jambi, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Brebes, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Ogan Komering Ulu dan Kabupaten Gresik.
Kedua ialah kategori Nilai Ekspor Komoditas Pertanian Tertinggi Periode Januari 2020-Juni 2021 yang diraih Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Jambi, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Sulawesi Utara, Kabupaten Kota Baru, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Semarang dan Kabupaten Bintan.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin dorong tokoh agama berperan dalam persiapan menuju endemi