Jambi (ANTARA) - Pengprov PODSI Jambi menargetkan tiga medali emas dalam ajang PON XX Papua yang akan digelar pada 2-15 Oktober mendatang walaupun tidak membawa peralatan tanding berupa perahu.
Kabid Binpres Pengprov PODSI Jambi Raden Iqbal mengatakan walaupun tidak membawa peralatan lomba berupa perahu dan hanya membawa pendayung untuk tampil, tim dayung Jambi memiliki beban yang cukup berat, yakni merebut tiga medali emas dari arena lomba Teluk Yutepa, Kota Jayapura.
Baca juga: Dua bersaudara atlet sepatu roda Siak perkuat Tim Riau di PON Papua
"Meski demikian, kita siap mempertahankan dan merebut medali emas karena pada pengalaman babak prakualifikasi PON 2019, cabang olahraga dayung Jambi meraih lima medali emas dan masing-masing dua perak dan perunggu," kata Iqbal di Jambi, Kamis.
Cabang olahraga dayung Jambi pada PON XX di Papua nanti akan mengerahkan 13 atlet dan turut didampingi lima pelatih untuk mengikuti dua nomor canoe, kayak serta rowing putra dan putri.
Untuk mencapai target tersebut, tim dayung Jambi akan berangkat lebih awal ke Papua, yakni pada 16 September untuk penyesuaian arena lomba di Teluk Yutepa, Kota Jayapura, di mana para atlet akan menyesuaikan diri dengan arena tersebut sebelum bertanding.
Baca juga: PNS Siak ini jadi pelatih Tim Silat Riau di PON Papua
Nomor lomba canoe akan dimuilai pada 27 September hingga 3 Oktober, sedangkan untuk nomor rowing pada 4-8 Oktober 2021.
Tim dayung Jambi pun berharap masih ada cukup waktu untuk melakukan penyesuaian arena sekaligus menyewa peralatan perahu milik tuan rumah PON Papua nanti.
"Kami mohon doa dari warga Jambi agar atlet dayung Jambi bisa meraih medali emas di Papua, sesuai target yang ditetapkan KONI Jambi," kata Iqbal yang juga merupakan tim pelatih dayung Jambi, bersama Maryono, Ramdan Deni Prakasa, Roynadi dan Karyadi.
Baca juga: Riau jadi saingan berat Sulawesi Tenggara di cabang perahu naga
Para pedayung Jambi yang akan berlomba di PON Papua, di antaranya Riska untuk nomor canoe I (200 meter) dan cano II (500 meter), Devi di canoe II (500 meter), Fuad di canoe II (1.000 meter), Rohim di canoe II (1.000 meter), Romi di kayak II (1.000 meter) dan kayak IV (500 meter), Subhi di kayak II (1.000 meter) dan kayak IV (500 meter), serta Joko di kayak I (1.000 meter) dan kayak IV (500 meter).
Kemudian Arjun untuk nomor kayak I (200 meter) dan kayak IV (500 meter), serta Zulbakri di canoe I (1.000 meter). Selanjutnya, pada nomor rowing ada Ali untuk nomor single scull (LM1X) jarak 2.000 meter dan double scull (LM2X) jarak 2.000 m, Allib single scull (M1X) jarak 2.000 meter dan double scull (LM2X) jarak 2.000 meter, Mutiara single scull (LW1X) jarak 2.000 meter dan double scull (LW2X) jarak 2.000 meter, serta Endang double scull (LW2X) jarak 2.000 meter.
Baca juga: Tim PON perahu naga Sultra tantang Riau
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB