Jakarta (ANTARA) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah melakukan migrasi 7,2 juta rekening eks nasabah BNI Syariah dan BRI Syariah per Juli 2021.
"Angka tersebut berarti 86 persen dari total 8,3 juta rekening nasabah BNI Syariah dan BRI Syariah," kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi dalam jumpa pers secara virtual di Jakarta, Jumat.
Baca juga: BSI salurkan lebih dari 3.000 hewan kurban kepada mustahik dan mitra
Ia menambahkan seluruh outlet BNI Syariah dan BRI Syariah yang tercatat sebanyak 726 gerai juga sudah dimigrasikan ke sistem BSI.
Oleh karena itu, lanjut Hery, integrasi operasional usai legal merger tiga Bank BUMN syariah menjadi BSI masih sesuai jadwal dan ditargetkan selesai pada 1 November 2021.
Baca juga: Dorong pembiayaan perumahan, BSI salurkan KPR sebesar Rp38 triliun
Saat ini, Hery menjelaskan, total seluruh rekening dari tiga Bank BUMN Syariah yang diintegrasikan dalam sistem BSI mencapai 15 juta rekening.
Namun, untuk Bank Syariah Mandiri yang memiliki tujuh juta rekening, sudah otomatis berubah menjadi rekening BSI saat legal merger pada 1 Februari 2021.
"Kami optimis proses ini dapat selesai secepatnya sehingga pada tanggal 1 November 2021 semua nasabah BSI sudah menggunakan satu sistem layanan standar," tutupnya.
Baca juga: 194,3 ribu nasabah BNI Syariah dan BRI Syariah Riau akan diintegrasikan ke BSI