Partai Demokrat dan PWI Kampar kurban bersama

id demokrat kampar, pwi kampar, idul adha

Partai Demokrat dan PWI Kampar kurban bersama

Suasana pemotongan hewan kurban. (ANTARA/dok)

Bangkinang Kota (ANTARA) - Momen Idul Adha 1442 Hijriah kali ini terasa berbeda, satu kerbau dikurbankan bersama dari sumbangan Partai Demokrat dan pengurus PWI Kampar untuk dibagikan ke warga sekitar sekretariat masing-masing.

Hadir menyaksikan penyembelihan kurban, Ketua DPC Demokrat Kampar, Rahmat Jevary Juniardo Jefry, Anggota DPRD Provinsi RiauEva Yuliana bersama pengurus Partai Demokrat Kampar dan Mutia Restiana sebagai ketua panitia kurban di halaman sekretariat PWI Kampar,Kamis.

Mutia dalam sambutannya menyampaikan bahwa apa yang dilakukan hari ini merupakan bentuk kebersamaan dan jalinan silaturahmi yang erat antara Partai Demokrat dan insan pers dari PWI Kampar.

Disampaikannya bahwa berkurban mengajarkan tentang percaya akan kebesaran dan adanya kekuasaan Allah dan belajar ikhlas berbagi. "Walau sedikit kita harus merelakan apa yang tetap harus dibagikan untuk sesama. Dan adalah ini bentuk ketaatan kepada syariat Islam," katanya.

Sementara Eva Yulianamenyampaikan Idul Adha ini bukan hanya karena mampu, apalagi seperti saat ini pandemiCOVID-19 yang menyebabkan kondisi ekonomi masyarakat terpuruk. "Pasti rasanya berat mau mengeluarkan uang untuk berkurban tapi karena ketakwaan atas perintah Allah, kita tetap menjalankan ajaran agama Islam. Semoga dengan ini dapat lebih mempererat hubungan silaturrahmi," ujarnya.

Sementara itu, Ketua PWI Kampar, Akhiryani yang hadir bersama pengurus lainnya berterimakasih kepada DPC Demokrat Kabupaten Kampar dan rasa syukur kepada Allah atas nikmat kebersamaan ini.

"Ini adalah bentuk ketakwaan karena makna dari berkurban bukan hanya kemampuan, mudah-mudahan kita semuanya menjadi orang yang bertakwa, mendapat berkah dari Allah Subhanahu wa ta'ala, dan apa yang kita lakukan pada hari ini memberikan inspirasi serta manfaat kepada masyarakat sekitar sini", ungkapnya.

Disela penyembelihan hewan kurban itu, Ardo putra kedua mantan Bupati Kampar,Jefry Noer mengatakan berkurban hendaknya karena iman bukan semata karena mampu, serta bukti keikhlasanmenjalankan agama.

"Semoga ini dapat membantu meringankan beban, mudah-mudahan menjadi amal ibadah", katanya.

Baca juga: Danlanud Roesmin Nurjadin temui Bupati Kampar, ini bocoran hasilnya

Baca juga: Tiga pansus DPRD Kampar bahas aset, penyertaan modal dan BUMD. Ada yang mati suri