Bangkinang Kota (ANTARA) - Tiga pasangan bakal calon Bupati Wakil Bupati mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kampar di Bangkinang, Rabu.
Ketua KPU Kampar Andi Putra menyampaikan tiga pasangan ini mendaftarkan diri setelah semua persyaratan lengkap. Lalu tim KPU memeriksa seluruh berkas mulai dari syarat kesehatan, sampai pada dukungan nyata dari masing-masing partai secara administrasi dan konfirmasi kehadiran.
"Bagi pimpinan partai yang tidak bisa hadir maka konfirmasi kehadiran melalui alat komunikasi seperti video call melalui handphone yang bersangkutan," terangnya.
Pendaftar pertama adalah pasangan Yusri dan Rinto Pramono yang diusung oleh Partai Demokrat dan Gerindra pada pukul 11.00 WIB. Kedua adalah pasangan Ahmad Yuzar dan Musharti yang diusung PDI Perjuangan dan Nasdem pada pukul 14.30 WIB, lalu menyusul paslonketiga adalah Yuyun Hidayat dan Edwin Pratama Putra yang diusung PPP, PKS dan PAN pada pukul 15.00 WIB.
Kedatangan Yusri dan Rinto ini diantar oleh ribuan orang dari berbagai kalangan etnis seperti Jawa, Batak, Palembang, juga penduduk tempatan dari Kampar.
Sambutan dilakukan dengan berbagai rangkaian acara diiringi tabuhan alat musik tradisional seperti calempong, gamelan, gubano, reog dan pencak silat.
Usai mengantarkan berkas persyaratan Yusri menyampaikan ucapan terima kasih karena masyarakat telah bersusah payah dengan hati yang ikhlas mengantarkannya ke KPU.
"Saya mengucapkan terima kasih, rasa haru, bangga yang tak terhingga melihat bapak ibu yang telah dengan ikhlas mengantar kami ke KPU ini, rela berpanas-panas dan menahan lapar," ujarnya.
Di sisi lain, ia merasa sangat bangga karena bersamanya hadir Ketua DPC Partai Demokrat Rahmad Jevary Juniardo, Sekretaris Sunardi, serta anggota DPRD Kampar Ahmad Taridi.
Ardo panggilan akrab Ketua DPC Demokrat Kampar ketika dikonfirmasi menyampaikan bahwa ini adalah tugasnya sebagai pimpinan partai mengantar pasangan calon yang maju melalui perahu yang ia nakhodai itu hingga ke KPU.
"Ini sudah saya laksanakan, pasangan Pak Yusri dan Rinto sudah kita antar ke KPU untuk mengikuti helat demokrasi pada 2024 ini," kata dia.
Ketika ditanya tentang sikapnya tidak didukung oleh partai yang ia pimpin, Ardo mengatakan bahwa ia akan mundur sebagai pimpinan partai karena yang diputuskan partai tidak sesuai dengan harapan kader-kader Partai Demokrat di daerah.
"Saya menyatakan mengundurkan diri dari jabatan saya Ketua DPC Pantai Demokrat karena tidak sesuai dengan harapan para kader-kader Partai Demokrat," ujarnya.
Ketika ditanya niatnya untuk maju bertarung pada kontestasi politik Pilkada Novembermendatang, ia mengatakan akan mendaftarkan diri sebagai pasangan bupati dan wakil bupati bersama Ketua Partai Golkar Kampar Repol.
Berita Lainnya
Demokrat tak persoalkan bila PDIP gabung koalisi pemerintahan mendatang
10 October 2024 15:43 WIB
Demokrat sebut AHY akan amanah bila didapuk jadi Menko di kabinet mendatang
05 October 2024 12:12 WIB
Ribuan warga berdemo saat Konvensi Demokrat tuntut gencatan senjata Gaza
22 August 2024 16:07 WIB
Kamala Harris raih suara cukup untuk pastikan pencalonan oleh Partai Demokrat
03 August 2024 14:14 WIB
Baru delapan parpol rekomendasikan duet KBS maju di Pilkada Bengkalis
20 July 2024 19:44 WIB
Demokrat usung Agung-Markarius bertarung di Pilkada Pekanbaru
20 July 2024 18:06 WIB
Pendonor Partai Demokrat tunda sumbangan 90 juta dolar AS untuk Joe Biden
13 July 2024 15:02 WIB
Demokrat pastikan tak ada nama Anies saat godok nama bakal cagub Jakarta, ada apa?
26 May 2024 1:12 WIB