Pekanbaru (ANTARA) - Polda Riaumengerahkan sebanyak 220 personelnya untuk mengawal 60 unit ambulans yang akan menjemput pasien COVID-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman).
"Pengawalan dilakukan untuk melancarkan pengangkutan pasien isolasi mandiri dari rumah pasien menuju rumah sakit maupun tempat isolasi yang disediakan pemerintah," kata Kapolda Riau Irjen Agung Setia Imam Effendi, di Pekanbaru, Kamis.
Dia mengatakan pengawalan masing-masing unit ambulans diawaki 1 orang dokter, 2 orang tenaga kesehatan dan driveryang dikawal petugasDitlantas dan Dit Sabhara Polda Riau.
Jadi bersama tim dokter, katanya, tenaga kesehatan akan ada pengawalan anggota polisi dari Ditlantas dan Sabhara yang serentak menjemput pasien COVID-19 isolasi mandiri untuk dibawa ke tempat isolasi terpadu mandiri agar mendapatkan pelayanan kesehatan lebih baik.
"Untuk saat ini Riau sedang memperketat pelaksanaan PPKM, dimana saat ini sebagian besar daerah telah melakukan PPKMmikro," katanya.
Sesuai data dari Satgas COVID-19 Riau, per anggal 14 Juli 2021, warga yang terpapar 987 orang dengan kesembuhan 447 orang.
"Keterlibatan Polda Riau sebagai langkah bahwa kita bersama-sama harus menanggulangi COVID-19 di Riau, khususnya di Pekanbaru," katanya.
Selain itu, tujuan menolong masyarakat terpapar COVID-19 sesuai arahan Wakil Gubernur Riau. "Semoga hari ini saudara-saudara kita dapat ditangani dengan baik dan kemudian secara keseluruhan COVID-19 bisa kita tangani dengan baik. Apa yang kita lakukan dicatat oleh Tuhan sebagai amal ibadah," kata Agung.
Polda Riau bersama Satgas COVID-19 akan tetap menjaga agar semangat aparat dan semua petugas tidak kendur dan apa yang dikerjakan selalu digelorakan, katanya.
220 polisi kawal 60 ambulans untuk jemput pasien isoman
Polda Riau turunkan 220 personil Polisi mengawal 60 unit ambulans jemput pasien COVID-19 isolasi mandiri. (ANTARA/HO-Humas Pemrov Riau).
