Kabut Asap Mulai Menghilang Dari Jambi

id kabut asap, mulai menghilang, dari jambi

Kabut Asap Mulai Menghilang Dari Jambi

Kota Jambi, (antarariau) - Badan Meteorologi Kimatologi dan Geofisika Jambi, Jumat, menyebutkan bahwa kabut asap di Kota Jambi agak berkurang karena sebagian daerah di kota tersebut, pada Kamis sore (23/8), diguyur hujan.

Sebelumnya, pada Rabu (22/8), prakirawan cuaca Badan Meteorologi Kimatologi dan Geofisikan (BMKG) Jambi, Kurnianingsih, mengingatkan warga Kota Jambi agar selalu mewaspadai potensi kabut asap yang terjadi di daerah tersebut.

Ia mengatakan, potensi kabut asap diakibatkan oleh kebakaran hutan atau lahan yang terjadi pada musim kemarau saat ini.

"Cuaca Kota Jambi dan sekitarnya saat ini cenderung berawan. Umumnya angin bertiup dari tenggara hingga selatan dengan kecepatan antara 08-30 Km perjam. Sedangkan suhu udara untuk Kota Jambi mencapai 23 derajat celcius-33 derajat celcius dengan kelembaban udara antara 51 persen-95 persen," ujarnya.

Sementara di wilayah perairan pantai timur Jambi cuaca umumnya juga berawan. Selain itu, hujan sedang berpeluang terjadi pada malam hari. Angin umumnya bertiup dari timur hingga tenggara dengan kecepatan 08-30 KM perjam dengan tinggi gelombang laut antara 1.5-2 meter.

BMKG mengingatkan warga agar memperhatikan gelombang laut antara 2-3 meter yang dapat terjadi di laut Natuna perairan Kepulauan Riau, perairan Jambi dan di perairan Bangka Belitung.

Sedangkan untuk wilayah Kerinci, Sungai Penuh, Tebo dan Tanjab Timur serta Muarojambi pada Rabu, cuaca diperkirakan cerah berawan. Untuk wilayah Merangin, Sarolangun, Bungo dan Batanghari diperkirakan akan terjadi hujan ringan.

Namun pantauan ANTARA di Kota Jambi, akibat hujan lokal yang turun di beberapa daerah dalam Kota Jambi sore kemarin, Kamis (23/8), kabut asap sudah mulai menipis, namun tidak merata sebab masih ada beberapa wilayah lan seperti Thehok dan Simpang Jelutung yang tidak diguyur hujan.

Herlambang, warga Kota Jambi mengaku senang dengan turunya hujan pada Kamis sore itu, sebab setidaknya dapat mengurangi kabut asap dan suhu panas yang melanda Jambi sejak bulan Ramadahan kemarin.

"Syukurlah hujan turun, meski tidak merata, namun setidaknya (hujan) dapat mengurangi kabut asap dan suhu panas, dan juga menyirami tanaman yang sudah hampir kekeringan," katanya.

Pewarta :
Editor: Antara
COPYRIGHT © ANTARA 2012

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.