Siak (ANTARA) - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Kabupaten Siak melaksanakan kunjungan kerja ke Dinas Sosial setempat untuk audiensi dan membahas kasus anak terutama di kecamatan yang padat.
Ketua Komnas PA Kabupaten Siak, Hari Hasan, Sekretaris Jendral A. Haris dan Bendahara Dina Mariana menyampaikanpihaknya tidak ingin lagi ada anak anak Indonesia yang mengalami kekerasan dan terampas hak-haknya secara cuma-cuma oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Terutama diterutama di Kecamatan Tualang, Minas dan Kandis.
"Kita juga berharap anak anak Indonesia diutamakan tentang Pendidikannya, karena anak anak merupakan embrio bangsa," katanya di Kantor Dinsos Siak, Selasa.
Harapan yang sama Juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Sosial Bapak Wan Idris. Pihaknya sangat berkonsentrasi terkait dengan anak, terutama mengenai rehabilitasisosial.
"Sehingga kami juga melakukan kerjasama dengan Balai Kementerian Sosial yang berada di Rumbai," sebutnya didampingi Ratna Wilis (Kabid Rehsos), Rio Amna Putra (Kasi Rehsos anak dan lansia), dan Dodi Sohendra (Kementerian Sosial)
Untuk mewujudkan rencana kerjasama ini, ia meminta secepatnya Komnas PA Kabupaten Siak untuk membuat rancangan Momerandumof Understanding (MOU). Itu agar pihak dinsos bisa mempelajarinya.
Baca juga: Bapak cabuli anak kandung di Bengkulu terancam 15 tahun penjara
Baca juga: Komnas PA Riau antisipasi kenaikan kasus kekerasaan anak saat pandemi COVID-19
Kekerasan anak di Siak tinggi, ini yang dilakukan Komnas PA
Komnas PA Siak ketika melakukan kunjungan kerja ke Dinsos Siak. (ANTARA/HO-Komnas PA Siak)
