Pengacara: AstraZeneca harus gunakan pabrik Inggris untuk penuhi komitmen EU

id Berita hari ini, berita riau antara,berita riau terbaru,Astra

Pengacara: AstraZeneca harus gunakan pabrik Inggris untuk penuhi komitmen EU

Vaksin AstraZeneca yang dikembangkan Inggris. (31/10/2020). (ANTARA/REUTERS/Dado Ruvic/aa)

London (ANTARA) - AstraZeneca harus mengirim vaksin COVID-19 ke Uni Eropa juga dari pabrik di Inggris jika diperlukan untuk memenuhi komitmennya dengan EU, demikian diputuskan hakim pada Jumat (18/6), menurut pengacara yang mewakili EU.

Pihak perusahaan mengaku tidak langsung dapat mengirim dosis vaksin EU dari pabrik Oxford Biomedica di Inggris sebab pihaknya harus memasok Inggris Raya terlebih dahulu.

Baca juga: PM Jacinda Ardern mendapat suntikan vaksin COVID-19 tanpa rasa sakit

Menurut pengacara, hakim telah memutuskan bahwa pabrik itu harus digunakan untuk pasokan Uni Eropa. Akan tetapi, AstraZeneca bisa memenuhi komitmennya dengan EU tanpa menggunakan pabrik tersebut.

Perusahaan tidak berkewajiban mengirim dosis vaksin sesuai jadwal yang tertera di kontrak sampai akhir Juni, namun harus masih mengirim total 300 juta dosis ke Uni Eropa, demikian isi putusan hakim.

Baca juga: Sebanyak 56 warga Riau alami KIPI usai vaksin COVID-19

Baca juga: Vaksin COVID-19 AstraZeneca efektif hadapi varian Delta


Sumber: Reuters

Penerjemah: Asri Mayang Sari