Sebanyak 56 warga Riau alami KIPI usai vaksin COVID-19

id Kipi

Sebanyak 56 warga Riau alami KIPI usai vaksin COVID-19

Vaksinasi COVID-19 bagi lansia Pekanbaru terus digesa, Jumat 18/6/2021). ANTARA/Vera Lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Komisi Daerah (Komda) Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Provinsi Riau mencatat sebanyak 56 warga setempat, alami gejala dan reaksi sejak program vaksinasi COVID-19 di mulai Januari lalu di Riau.

"Selama pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Provinsi Riau berjalan, kami sudah menerima laporan sebanyak 56 kasus KIPI," kata Ketua Komisi Daerah (Komda) Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Provinsi Riau, dr Ligat Pribadi di Pekanbaru, Jumat.

Dikatakan dr Ligat, dari 56 kasus KIPI yang masuk ke Komda KIPI Riau tersebut, setelah dilakukan klasifikasi 49 kasus dinyatakan sebagai kasus KIPI ringan.

"Sedangkan tujuh kasus lagi masuk dalam klasifikasi KIPI berat atau serius. Dari tujuh kasus KIPI berat ini, ada dua yang meninggal dunia," katanya.

Ligat mengatakan, dari tujuh kasus KIPI berat ini selain dua meninggal dunia, saat ini masih ada satu pasien lagi yang masih dirawat di rumah sakit swasta di Pekanbaru. Kemudian yang empat lagi sudah sembuh.

"Sedangkan dua pasien meninggal dunia setelah seminggu divaksinasi adalah warga Indragiri Hulu dan warga Rokan Hulu," katanya.

Mereka meninggal dunia setelah beberapa hari disuntik dengan vaksin COVID-19 jenis Sinovac.

Sebelum meninggal, kedua warga tersebut sempat mengeluhkan demam dan kejang-kejang setelah divaksin.

"Setelah divaksin, seperti biasa mereka kan diminta 30 menit, setelah itu baru diperbolehkan pulang, setelah pulang pasien ini tidak ada keluhan," tukas dr Ligat Pribadi.