Pekanbaru belum temukan KIPI bagi vaksinasi anak 6-11 tahun

id Vaksinasi, anak, 6-11 tahun, Pekanbaru, belum, ada, kipi.

Pekanbaru belum temukan KIPI bagi vaksinasi anak 6-11 tahun

Seorang anak mendapatkan vaksinasi COVID-19 di salah satu SD di Kota Pekanbaru pada pertengahan Januari 2022. (ANTARA/Riski Maruto/22)

Pekanbaru (ANTARA) - Proses vaksinasi anak usia 6-11 tahun terus bergulir hingga mencapai target yang sudah dipatok untuk sebanyak103.017 murid di Kota Pekanbaru.

Selang berjalan tiga pekan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Kesehatan (Diskes) menyatakan semua berjalan lancar tanpa kendala, bahkan hingga saat ini masih belum menerima pengaduan Kejadian Ikutan Pasca Imuninasi (KIPI).

"Alhamdulillah, sejauh ini kami tidak ada menerima laporan KIPI bagi vaksinasi anak 6-11 tahun," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr Zaini Rizady di Pekanbaru, Jumat.

Zaini mengatakan, sejak berlangsungnya vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Pekanbaru tiga pekan lalukegiatan vaksinasi masih berjalan lancar dan sesuai target capaian.

"Ini tidak terlepas juga dari dukungan semua orangtua anak, kita juga masih berharap para orang tua yang anaknya belum divaksin bisa mendorong anaknya ikut divaksin," katanya.

Meski menyebut belum menerima laporan pengaduan, disampaikan Zaini, untuk memudahkan pemantauan pascavaksin, pihaknya tetap menyarankan kepada pihak sekolah untuk pelaksanaan kegiatan vaksin bisa dilakukan di sekolah masing-masing dengan memanfaatkan fasilitas yang ada.

"Meski di Puskesmas dan beberapa tempat kegiatan vaksinasi massal juga memberikan pelayanan untuk vaksin anak. Tapi kami imbauan untuk vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun bisa dilakukan di sekolah masing-masing," katanya.

Tidak hanya itu saja, Zaini mengungkapkan, untuk sekolah yang muridnya sudah siap untuk divaksin bisa mengajukan kepada Dinas Pendidikan selanjutnya diteruskan kepada Dinas Kesehatan Pekanbaru.

"Data kami sampai saat ini sudah lebih dari 18.000 anak umur 6 -11 tahun yang divaksin di Pekanbaru dari total target 103.017 anak. Kami upayakan sampai akhir Januari ini, sekitar 72 anak tuntas divaksin," pungkasnya.