Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendorong seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas) berbasis keagamaan dapat ikut merawat persatuan dan kesatuan serta kerukunan masyarakat di Indonesia.
Hal itu disampaikan Wapres Ma’ruf Amin saat mengikuti acara Musyawarah Nasional VI Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) secara virtual dari Jakarta, Sabtu.
"Saya mendorong Jam’iyah Batak Muslim Indonesia dan ormas-ormas keagamaan lainnya untuk mengambil peran dalam upaya bersama kita merawat persatuan dan kesatuan," kata Wapres.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin sebut pandemi COVID-19 jangan sampai membuat bangsa lemah
Upaya ormas-ormas keagamaan dalam menjaga persatuan tersebut dapat dilakukan dengan mengajak dan memberikan edukasi kepada seluruh anggota ormas untuk merawat kebersamaan masyarakat Indonesia.
"Upaya ini harus senantiasa dijalankan selama tantangan dan ancaman sebagaimana yang saya sebutkan tadi masih ada," tukasnya.
Wapres menjelaskan tantangan kehidupan berbangsa saat ini muncul antara lain karena ada perkembangan sistem teknologi dan informasi yang penyebaran-nya cukup bebas saat ini, baik secara jarak geografis maupun konten-nya.
"Akibatnya, otoritas institusi negara, pemerintahan, pendidikan maupun pranata dan nilai-nilai lokal yang hidup di tengah masyarakat, tidak dapat lagi melakukan pencegahan secara dini atau menyaring apabila beredar suatu konten yang tidak sesuai dan selaras dengan nilai-nilai sosial yang ada," ucap dia menjelaskan.
Sementara itu, lanjut Wapres, bagi negara dan masyarakat mampu perkembangan tersebut tidak menjadi masalah karena mereka memiliki jangkauan dan kapasitas jaringan mumpuni. Hal itu berbeda dengan kondisi masyarakat yang kurang mampu, katanya.
"Ketimpangan inilah yang disebut sebagai digital divide atau kesenjangan digital. Kesenjangan digital tidak hanya terjadi antarnegara, tapi juga antarkelompok masyarakat dalam satu negara," tutur-nya.
Dalam konteks Indonesia sebagai negara majemuk, tantangan kesenjangan informasi tersebut bisa menjadi ancaman bagi persatuan dan kesatuan nasional jika tidak disikapi dengan tepat.
Oleh karena itu, Wapres meminta komitmen kebangsaan seluruh masyarakat dan ormas harus selalu dipelihara bersama agar tidak luntur, sehingga persatuan nasional dapat terpelihara.
"Komitmen kebangsaan, seperti juga diangkat dalam tema Munas ini, harus senantiasa kita jaga agar tidak pernah luntur. Keberagaman kita adalah potensi kekuatan nasional yang sangat besar," ujarnya.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin sebut Pemerintah berkomitmen menyejahterakan Papua dan Papua Barat
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin gelar acara halal bihalal virtual dengan jajaran Setwapres dan media
Pewarta: Fransiska Ninditya
Berita Lainnya
Mitsubishi Electric Indonesia lakukan inovasi dan solusi untuk lingkungan hijau
26 April 2024 17:02 WIB
Relawan: Partai Keadilan Sejahtera akan ikuti jejak PKB dan NasDem masuk koalisi
26 April 2024 16:29 WIB
Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional di Indonesia untuk perkuat bisnis penerbangan
26 April 2024 16:10 WIB
Mendag Zulkifli Hasan memusnahkan baja tulang tak sesuai SNI senilai Rp257 miliar
26 April 2024 15:31 WIB
Ilmuwan ungkap rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
26 April 2024 15:16 WIB
72 tahun diplomatik, Indonesia-Kanada adakan Dialog Pertahanan Perdana di Jakarta
26 April 2024 15:05 WIB
Menlu Retno sebut satgas judi online lindungi WNI dari kejahatan transnasional
26 April 2024 14:17 WIB
Jeniffer Aniston akan buat ulang film klasik hits tahun 1980 "9 to 5"
26 April 2024 14:04 WIB