Bengkalis (ANTARA) - Sebanyak 50 orang warga Kecamatan Mandau terjaring saat patroli penegakan hukum protokol kesehatan (prokes) oleh Tim Satgas COVID di Duri Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis dan langsung diberi tindakan disiplin.
"Para pelanggaran penegakan hukum prokes langsung diberikan tindakan disiplin di lapangan, seperti menyanyikan lagu nasional, melafalkan teks Pancasila dan hukuman push up," kataKepala Polres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Rabu (26/5).
Tidak hanya itu, sebanyak 50 pelanggar prokes harus membuat surat pernyataan untuk tidak mengulanginya, ujar Ketua III Bidang Penindakan Hukum Tim Penerapan Displin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan COVID-19 Kabupaten Bengkalis itu.
Selain diberi sanksi penegakan disiplin, tim di lapangan memberikan edukasi kepada warga, khususnya pelanggaran prokes agar tidak mengulangi lagi. Jika ingin keluar rumah harus menggunakan masker, sebagai langkah pencegahan COVID-19 di Kecamatan Mandau.
Diungkapkan AKBP Hendra Gunawan, kawasan yang menjadi sasaran patroli tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bengkalis, meliputi jalan Jenderal Sudirman, depan kantor Camat Mandau, kelurahan Air Jamban, Jalan Mawar, Jalan Hang Tuah dan Desa Harapan Baru, Kecamatan Mandau.
“Sebelum melakukan patroli, terlebih dahulu tim melakukan apel bersama di halaman kantor Camat Mandau. Selanjutnya tim langsung bergerak ke lapangan,” ungkap Hendra.
Awalnya, tim mengimbau setiap warga yang beraktifitas di jalan maupun di tempat-tempat keramaian untuk tetap konsisten mematuhi prokes sebagai langkah untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Baca juga: Langgar prokes, warga Bengkalis di-swab antigen Satgas
\
Baca juga: Lagi, KPK panggil tiga saksi kasus korupsi proyek jalan di Bengkalis
50 Warga terjaring pelanggaran penegakan hukum Prokes
Tim Satgas COVID-19 Kabupaten Bengkalis terus melakukan penegakkan hukum displin prokes di KEcamatan Mandau Kabupaten Bengkalis dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19. (ANTARA/Alfisnardo)
