Pekanbaru (ANTARA) - Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan Kota Pekanbarumencatat mampu mengumpulkan penerimaan retribusi dari cek kendaraan atau KIR sebesar Rp2 miliar pada triwulan II tahun 2021.
"Hingga 19 Mei kemarin capaian kita dari KIR sudah Rp2 miliar lebih," kata Kepala UPT PKB Zulhafmi di Pekanbaru, Selasa.
Dikatakan Zulhafmi, capaian retribusi KIR ini menunjukkan tren yang cukup positif, terutama di masa pandemi COVID-19, dimana aktifitas ekonomi masyarakat mengalami kontraksi.
"Dibandingkan triwulan I tahun 2021 besarnya retribusi KIR hanya Rp1,89 miliar, sedangkan pada triwulan II ini naik Rp100 juta lebih menjadi Rp2 miliar," katanya.
Dikatakan dia, untuk target tahunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi KIR yang harus dicapai dipatok sebesar Rp6 miliar pada tahun 2021.
"Dengan capaian yang sudah ada saat ini, kami optimis dan mampu mengejar target Rp6 miliar hingga akhir tahun ini karena berkaca dari capaian retribusi triwulan I kemarin," katanya.
Salah satu upaya yang telah dilakukan untuk mencapai target yakni, sosialisasi dan imbauan kepada perusahaan angkutan agar melakukan pengujian kendaraan tepat pada waktunya agar tidak kena denda.
"Kita juga surati perusahaan agar uji kendaraan secara berkala. Kita juga aktif di media sosial untuk imbauan," tutupnya.
Baca juga: Pekanbaru ganti 12 ribu buku KIR kendaraan umum ke kartu pintar BLUe
Baca juga: Dishub Dumai alihkan sementara pelayanan uji kendaraan bermotor ke Pekanbaru
Retribusi KIR Pekanbaru terkumpul Rp2 miliar triwulan II ini
Pemeriksaan kendaraan di Pekanbaru. (ANTARA/HO-Dishub)
