Layanan uji KIR kendaraan Pekanbaru turun 10 persen sejak awal tahun 2021

id Uji kir turun,kir pekanbaru, dishub pekanbaru

Layanan uji KIR kendaraan Pekanbaru turun 10 persen sejak awal tahun 2021

Sudah Dibiayai Pemerintah Pusat, Dishub Pekanbaru Masih Belum Pastikan Pembangunan Kantor Uji KIR. (Antara)

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru melalui, Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor (UPT-PKB) mencatat telah terjadi penurunan layanan uji KIR kendaraan sebesar 10 persen sejak awal tahun 2021.

"Jumlah kendaraan angkutan yang melakukan uji kelayakan di Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Kota Pekanbaru, alami penurunan dari rata-rata 100 per hari menjadi hanya 80 kendaraan per hari," kata Kepala Dishub Kota Pekanbaru, Yuliarso melalui Kepala UPT PKB Zulfahmi, di Pekanbaru, Selasa.

Zulfahmi mengatakan, penurunan yang datang memeriksakan kendaraannya akibat pandemi COVID-19.

"Karena pandemi sejumlah kendaraan angkutan barang dan penumpang tidak lagi beroperasi akibat sepi penumpang," katanya.

Ia menyebut, penurunan dalam masa pandemi ini rata-rata terjadi mencapai 10 persen per bulannya.

"Lumayan penurunannya, kini kurang dari 80 kendaraan yang uji KIR per hari, biasanya lebih 100 kendaraan yang melakukan pengujian per hari," katanya.

Menurutnya, pandemi COVID-19 membuat sejumlah perusahaan berhenti beroperasi. Ekonomi melemah akibat pergerakan masyarakat dibatasi.

"Permasalahan yang kami temui itu, toko tutup pak. Jujur mereka bilang begitu, dan belum ada uang untuk bayar KIR," kata Zulfahmi mengutip keluhan masyarakat.

Padahal retribusi uji kendaraan tidak begitu besar. Namun akibat pandemi jumlah itu merasa menjadi satu beban yang cukup berat bagi para pelaku usaha angkutan.

Akan tetapi jika dibandingkan dengan tahun lalu, penurunan tahun ini lebih kecil, karena tahun lalu data April 2020 penurunan uji KIR menembus angka 40 persen.

"Tahun lalu lebih parah dikarenakan adanya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), ssat itu terjadi penurunan sampai 40 persen," tukasnya.

Baca juga: Retribusi KIR Pekanbaru terkumpul Rp2 miliar triwulan II ini

Baca juga: Pekanbaru ganti 12 ribu buku KIR kendaraan umum ke kartu pintar BLUe