Pekanbaru (ANTARA) - Semakin melandainya kasus konfirmasi COVID-19 di Kota Pekanbaru, telah mendorong geliat ekonomi masyarakat. Hal ini juga terlihat bagi proses pemeriksaan kendaraan angkutan di lapangan.
Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru melaporkan jumlah kendaraan angkutan yang melakukan uji KIR di Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor (UPT-PKB) bertambah tiap harinya.
"Saat ini jumlah pendaftaran uji KIR kendaraan mencapai 150 hingga 200 per hari," kata Kepala UPT PKB Dishub Pekanbaru Zulfahmi di Pekanbaru, Selasa.
Dikatakan dia, hal ini jelas membaik dibandingkan saat pandemi COVID-19 sedang tinggi dan diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 beberapa waktu lalu hanya menyisakan 120 kendaraan.
"Saat ini sudah mulai melonjak lagi jika dibandingkan saat pengetatan kegiatan masyarakat beberapa waktu lalu akibat COVID-19," kata dia.
Hal ini diharapkan akan berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2022.
Ia membeberkan realisasi PAD dari uji KIR tahun 2021 sebanyak Rp5,4 miliar dari target Rp6 miliar. Sementara realisasi pada tahun 2020 hanya sebanyak Rp4,3 miliar.
"Ada peningkatan Rp1 miliar lebih. Hal ini seiring mulai meningkatnya jumlah kendaraan yang melakukan uji KIR," tukasnya.
Berita Lainnya
Gerindra: Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya segera bentuk sekretariat bersama
16 August 2023 12:06 WIB
Rp2 miliar terkumpul dari retribusi KIR selama 2023 di Pekanbaru
18 June 2023 14:21 WIB
Pengamat: Peluang koalisi besar antara PDIP-KIR-KIB semakin terbuka hadapi Pilpres
10 March 2023 16:25 WIB
Muhaimin Iskandar sebut PKB siap rayu parpol lain gabung koalisi KIR
21 February 2023 15:08 WIB
Pekanbaru catat pendapatan KIR Rp4,4 miliar hingga Oktober 2021
30 October 2021 11:32 WIB
Layanan uji KIR kendaraan Pekanbaru turun 10 persen sejak awal tahun 2021
15 June 2021 11:42 WIB
Retribusi KIR Pekanbaru terkumpul Rp2 miliar triwulan II ini
25 May 2021 17:28 WIB
Pekanbaru ganti 12 ribu buku KIR kendaraan umum ke kartu pintar BLUe
28 November 2020 7:37 WIB