Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengharapkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus memperkuat fondasi keagamaan dan kebangsaan untuk mewujudkan negeri yang baik di berbagai bidang.
“Saya percaya PKB di hari ini, ke depan dan seterusnya akan terus mewarisi semangat yang mulia tersebut, terus memperkuat fondasi keagamaan dan kebangsaan untuk mewujudkan baldatun thayyibatun wa robbun ghofur,” kata dia, saat membuka Musyawarah Kerja Nasional dan Musyawarah Nasional Alim Ulama PKB di Istana Negara, Jakarta, Kamis.
Baca juga: Presiden Joko Widodo menegaskan, praktik keagamaan eksklusif harus dihindari
Menurut dia, PKB dan juga organisasi Nadhlatul Ulama (NU), telah sejak lama mengikuti Dawuh Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy'ari, bahwa agama dan nasionalisme dalam suatu negara tidaklah bertentangan, melainkan menopang satu sama lain.
PKB juga dia harapkan tidak kendur untuk menabur nilai-nilai moderat, nilai-nilai tawassuth (tengah), nilai-nilai tawasun (keseimbangan) dalam kehidupan bermasyarakat.
“Dan terus menebarkan moderasi beragama, menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan antar sesama, sehingga radikalisme, terorisme tidak ada lagi di negara yang kita cintai ini Indonesia,” ujar dia.
Untuk memperkuat nilai keagamaan dan kebangsaan, dia juga meminta kader-kader PKB di lembaga eksekutif dan legislatif, baik di tataran pemerintah pusat dan daera, untuk meningkatkan inovasi dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi guna mengembangkan tata kelola politik dan pemerintahan yang baik serta akuntabel.
Inovasi dalam tata kelola pemerintahan dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Ini menjadi bagian dari ikhtiar kita bersama untuk memberikan kemanfaatan seluas-luasnya untuk umat, untuk rakyat serta untuk bangsa dan negara Indonesia dan juga untuk kemanusiaan,” ujar dia
Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan ungkapan terima kasih atas kontribusi alim ulama dalam menjaga persatuan, kerukunan, keutuhan Indonesia. Alim ulama juga telah banyak berperan untuk menebarkan toleransi, dan menjadikan kebhinekaan sebagai fondasi persatuan.
Di samping itu, dia sangat menghargai dukungan para alim ulama terhadap pemerintah dalam menurunkan tingkat penularan Covid-19.
Baca juga: Presiden Joko Widodo minta penanganan bencana di NTT dan NTB dilakukan cepatBaca juga: F-PKB berharap kekosongan dua kursi Pimpinan DPRD Riau segera terisi
Pewarta: Indra A Pribadi
Berita Lainnya
BNPB sebut Hari Kesiapsiagaan Bencana merupakan momentum bangkitkan kesadaran masyarakat
26 April 2024 12:24 WIB
BMKG prakirakan hujan petir hingga berawan dominasi kondisi cuaca di Indonesia
26 April 2024 12:08 WIB
Madonna berterima kasih pada anak-anaknya telah berperan selama tur "Celebration"
26 April 2024 12:00 WIB
Departemen Pertanian AS perbarui makanan sekolah guna batasi asupan gula anak
26 April 2024 11:45 WIB
BTN pastikan kondisi likuiditas cukup memadai di tengah kenaikan BI-Rate
26 April 2024 11:37 WIB
Ekonom nilai keputusan kenaikan BI-Rate dukung stabilitas nilai tukar rupiah
26 April 2024 11:06 WIB
Sandiaga Uno sebut telah memberikan masukan ke PPP dukung Prabowo-Gibran
26 April 2024 10:54 WIB
Kakanwil Kemenkumham Riau ajak masyarakat sadar potensi kekayaan intelektual
26 April 2024 10:43 WIB