Seoul (ANTARA) - Korea Utara pada Senin menuding Dewan Keamanan PBB melakukan standar ganda saat komite sanksi mereka mengkritik uji coba rudal baru-baru ini di negara tersebut sebagai pelanggaran terhadap resolusi PBB.
Korea Utara meluncurkan jenis baru rudal balistik taktis jarak dekat pekan lalu, sehingga memicu Washington untuk meminta pertemuan komite sanksi Dewan Keamanan PBB (UNSC).
Baca juga: Istri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tampil di depan umum setelah setahun
Di pertemuan komite pada Jumat (26/3), Amerika Serikat mendesak pemberlakuan sanksi tambahan serta implementasi yang lebih ketat dari aturan sebelumnya, mengecam uji coba tersebut sebagai pelanggaran terhadap resolusi PBB, menurut Jo Chol Su, dirjen organisasi internasional di Kementerian Luar Negeri Korea Utara.
Jo menyebutkan pertemuan itu "dirancang untuk melenyapkan hak negara kami untuk membela diri", memperingatkan bahwa pihaknya dapat merencanakan "aksi balasan".
"Ini adalah sebuah penolakan negara berdaulat dan standar ganda yang nyata yang dipermasalahkan oleh UNSC, berdasarkan 'resolusi' PBB - produk langsung kebijakan permusuhan AS," tulis Jo dalam pernyataan yang dipublikasi oleh Kantor Berita KCNA.
"Tidak masuk akal bahwa hanya tindakan pertahanan diri kita yang harus dipilih atas pengaduan, ketika banyak negara lainnya di seluruh dunia menembakkan semua jenis proyektil untuk tujuan meningkatkan ketangguhan militer mereka."
Pernyataan itu muncul setelah Korut pada Sabtu (27/3) mengatakan bahwa pemerintah Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengambil langkah awal yang salah dan mengungkapkan "permusuhan mendalam" dengan mengkritik uji coba rudal pertahanan diri miliknya.
Baca juga: Kim Jong Un sebut AS tetap musuh terbesar Korut meski berganti presiden
Baca juga: Korut: Tembak mati warga Korsel di perairannya merupakan tindakan bela diri
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Hamas menyatakan lakukan pembicaraan dengan Fatah soal pengelolaan Gaza
05 November 2024 10:21 WIB
Nilai tukar rupiah merosot menjelang rilis PDB Indonesia triwulan III-2024
05 November 2024 10:12 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia berpotensi rebound di tengah wait and see Pilpres AS
05 November 2024 10:03 WIB
Menlu Mesir dan Amerika Serikat bahas upaya gencatan senjata Gaza, Lebanon, Sudan
04 November 2024 16:41 WIB
Badan Geologi laporkan aktivitas Gunung Marapi Sumatera Barat alami peningkatan
04 November 2024 16:36 WIB
Sebanyak 12,7 ton ikan di Waduk Cengklik Boyolali dilaporkan mati terdampak cuaca
04 November 2024 16:24 WIB
Menko AHY sebut pembangunan infrastruktur diorientasikan pada keselamatan rakyat
04 November 2024 16:17 WIB
Menko Pangan Zulkifli Hasan pastikan tak ada impor beras baru hingga akhir 2024
04 November 2024 16:07 WIB