Bangkinang Kota (ANTARA) - Tingginya curah hujan selepas Sabtu subuh (26/3) selama sekitar tiga jam hingga menyebabkan sejumlah rumah warga seputaran BangkinangKota, Kabupaten Kampar, terendam banjir hingga setinggi sekitar meter.
Air juga menggenang di sekitar Pasar Atas Bangkinang di Jalan Sudirman, Jl Datuk Tabano membuat gedung Palang Merah Indonesia (PMI), dan di simpang empat BRI terendam juga Jalan Agussalim.
Kondisi itu juga diperparah dengan drainase yang kurang berfungsi normal sehingga menyebabkan aliran air tidak lancar, seperti yang terlihat di Jalan Jenderal Sudirman.
Sejumlah rumah warga termasuk rumah mantan Ketua Pengadilan Bangkinang, rumah advokat M Sempakata Sitepu, dan rumah UstadzSyukrijuga terendam banjir. "Banjir kali ini dinilai cukup parah sejak 10 tahun belakangan," kata Raja, salah seorang warga setempat.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kampar Afrudin Amga menyebutkan saat ini timnya sedang turun ke titik lokasi banjir yang dinilai parah.
Dia mengatakan pihaknya masih mendata jumlah rumah warga yang terdampak banjir, dan hingga sementara ini belum dilaporkan adanya korban jiwa.
"Pagi ini Satgas TRC Pusdalops-PB BPBD melakukan pemantauan di lokasi kejadian. Kondisi terkini, air sudah mulai surut namun masih menggenangi rumah warga. Tugas kita sebagai petugas tentunya memastikan tidak ada korban jiwa dalam banjir kali ini, belajar dari pengalaman banjir sebelumnya," terang Amga.
Seminggu lalu, banjir juga melanda tepatnya pada Sabtu (20/3) di Bangkinang Kota yang telah memakan korban jiwa bernama M. Adly yang berusia tiga tahun.
Maka dari itu, Amga mengimbau masyarakat tetap waspada dengan tidak bermain di sekitar genangan air, terutama anak-anak. "Diharapkan orang tua menjaga anak-anaknya, jangan dibiarkan bermain di sekitar selokan air," ujarnya.
Hingga berita diturunkan, hujan masih terjadi di BangkinangKota dan sekitarnya dengan intensitas sedang, tidak sederas beberapa jam sebelumnya.
Baca juga: Jikalahari minta Gubri belajar dari banjir Kalsel
Baca juga: BPBD Riau minta warga di bantaran sungai waspada banjir
Berita Lainnya
Banjir kembali landa Sumbar, PT BRM turun tangan
28 April 2024 17:49 WIB
600 rumah di Rusia terendam banjir, 14.000 orang dievakuasi untuk pengamanan
18 April 2024 14:19 WIB
Banjir bandang terjang kawasan pemukiman di Desa Balongga, Sulteng
18 April 2024 11:17 WIB
Hujan deras dan badai petir di Pakistan tewaskan 29 orang
15 April 2024 14:26 WIB
Tanggul setinggi 20 meter jebol, 789 rumah terendam banjir di Bandarlampung
13 April 2024 11:43 WIB
Pertamina Patra Niaga jamin kelancaran suplai BBM ke SPBU terdampak banjir di Sumbar
06 April 2024 13:41 WIB
Genangan banjir ganggu arus mudik di jalur pantura Kaligawe Semarang
06 April 2024 12:46 WIB
Gubernur Sumbar minta semua pihak bersinergi merespons banjir lahar hujan
06 April 2024 11:15 WIB